Intisari-online.com - Uang kertas adalah salah satu alat tukar yang paling umum digunakan di dunia saat ini.
Namun, tahukah Anda bahwa sejarah penggunaan uang kertas pertama di dunia berasal dari China?
Uang kertas ini disebut dengan Jiaozi, yang merupakan semacam surat sanggup bayar yang muncul sekitar abad ke-11 di kota Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, China.
Latar Belakang Munculnya Jiaozi
Jiaozi muncul pada masa Dinasti Song (960-1279 M), yang merupakan salah satu dinasti paling maju dan inovatif dalam sejarah China.
Dinasti Song mengalami kemajuan di bidang ekonomi, perdagangan, teknologi, seni, dan budaya.
Salah satu faktor yang mendukung kemajuan tersebut adalah penggunaan uang koin sebagai alat tukar yang baku dan mudah dihitung.
Namun, uang koin juga memiliki beberapa kelemahan, seperti berat, mudah hilang, dan rentan dicuri.
Selain itu, uang koin juga tidak cukup memenuhi kebutuhan transaksi yang semakin besar dan kompleks.
Oleh karena itu, para pedagang kaya dan pejabat pemerintah mulai mencari cara alternatif untuk menyimpan dan mengirim uang.
Salah satu cara yang ditemukan adalah dengan menggunakan uang terbang, yang merupakan dokumen yang setara dengan wesel bank pada masa kini.
Uang terbang memungkinkan seseorang menyetor uang koin dengan pejabat setempat dengan imbalan kwitansi kertas.
Baca Juga: Rangkuman Sejarah Munculnya Uang Dalam Kehidupan Manusia
Kwitansi kertas itu kemudian dapat digunakan untuk menebus uang koin dengan jumlah yang sama di tempat lain.
Uang terbang ini sangat berguna untuk memfasilitasi perdagangan jarak jauh, karena mengurangi risiko dan biaya pengiriman uang koin.
Uang terbang juga dapat ditransfer antara individu, sehingga menjadi semacam mata uang kertas awal.
Namun, uang terbang masih belum menjadi mata uang yang sebenarnya, karena masih tergantung pada uang koin sebagai dasarnya.
Perkembangan Jiaozi
Jiaozi adalah bentuk lanjutan dari uang terbang, yang diciptakan oleh para pedagang di kota Chengdu pada tahun 997 M.
Jiaozi adalah surat promes yang dikeluarkan oleh agen-agen yang dapat dipercaya, yang mencatat berapa banyak uang koin yang disimpan oleh pedagang di selembar kertas.
Kertas ini kemudian dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa, atau ditukar dengan uang koin di agen yang sama atau yang berbeda.
Jiaozi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan uang terbang, seperti:
- Jiaozi dicetak dengan lempengan tembaga, yang membuatnya lebih tahan lama dan sulit dipalsukan.
- Jiaozi memiliki denominasi yang bervariasi, mulai dari 1 kuan hingga 100 kuan, yang memudahkan transaksi dengan nilai yang berbeda-beda.
- Jiaozi memiliki tanggal kadaluarsa, yang mencegah inflasi akibat beredar terlalu lama.
Baca Juga: Uang VOC, Oeang Republik, dan Rupiah, Sejarah Uang di Indonesia dari Zaman Kolonial hingga Reformasi
- Jiaozi memiliki perangko keaslian tinta merah, yang menunjukkan bahwa agen yang menerbitkannya bertanggung jawab atas nilai uang tersebut.
Jiaozi menjadi sangat populer di kalangan pedagang dan masyarakat, sehingga pemerintah Dinasti Song mulai mengambil alih pengelolaan dan pengawasan uang kertas ini.
Pada tahun 1024, pemerintah mengeluarkan uang kertas resmi yang disebut Huizi, yang menggantikan Jiaozi.
Huizi adalah mata uang kertas pertama yang diketahui seperti yang kita pahami hari ini, yang dapat ditukar dengan uang koin dan dapat ditukar antarindividu.
Dampak dan Tantangan Jiaozi
Jiaozi dan Huizi merupakan inovasi China yang mengubah perdagangan dunia.
Uang kertas ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat, mudah, dan aman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Uang kertas ini juga menyebar ke negara-negara lain, seperti Mongolia, Jepang, Korea, dan Vietnam, yang mengadopsi sistem uang kertas serupa.
Namun, uang kertas juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Inflasi, yang disebabkan oleh pencetakan uang kertas yang berlebihan tanpa didukung oleh cadangan uang koin yang cukup.
- Pemalsuan, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak sah.
- Perang, yang mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, serta merusak infrastruktur dan kepercayaan masyarakat.
Akibatnya, China menghapus uang kertas secara menyeluruh pada tahun 1455, setelah lebih dari 500 tahun menggunakan uang tersebut.
China baru kembali menggunakan uang kertas pada abad ke-19, setelah melihat penggunaan uang kertas di Eropa dan Amerika.
Kesimpulan
Jiaozi adalah uang kertas pertama di dunia yang berasal dari China, yang merupakan semacam surat promes yang muncul sekitar abad ke-11.
Jiaozi adalah bentuk lanjutan dari uang terbang, yang merupakan dokumen yang setara dengan wesel bank. Jiaozi memiliki beberapa keunggulan, seperti dicetak dengan lempengan tembaga, memiliki denominasi yang bervariasi, memiliki tanggal kadaluarsa, dan memiliki perangko keaslian.
Jiaozi menjadi sangat populer, sehingga pemerintah mengeluarkan uang kertas resmi yang disebut Huizi, yang menggantikan Jiaozi.
Uang kertas ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat, mudah, dan aman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Namun, uang kertas juga menghadapi beberapa tantangan, seperti inflasi, pemalsuan, dan perang, yang akhirnya membuat China menghapus uang kertas pada tahun 1455.
Itulah sejarah pengguaan uang kertas pertama di Dunia bagaimana menurut Anda?