Coen berhasil menguasai Pulau Banda dan menghapuskan keberadaan orang Banda sebagai penduduk asli pulau tersebut.
Ia kemudian mendatangkan orang-orang dari berbagai daerah, seperti Makassar, Bugis, Melayu, Jawa, Cina, Portugis, Maluku, dan Buton, untuk bekerja sebagai buruh di kebun-kebun pala milik VOC.
Baca Juga: Tragedi 31 Tahun Lalu, Peristiwa Gempa dan Tsunami Dahsyat Flores yang Memakan Ribuan Korban Jiwa
Ia juga memberikan hak pakai kebun-kebun pala kepada bekas tentara dan pegawai VOC yang disebut perkenier.
Dengan demikian, Coen berhasil mewujudkan ambisinya untuk memonopoli perdagangan pala dan rempah-rempah di Hindia Timur.
Namun, ia juga meninggalkan bekas luka yang mendalam bagi orang Banda, yang menjadi korban genosida yang dilakukan oleh VOC.
Kisah tragis Pulau Banda ini merupakan salah satu contoh dari kekejaman dan keserakahan VOC dalam menjalankan penjajahan dan eksploitasi di Nusantara.
Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dan menjaga hak-hak asasi manusia, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR