Kronologi Peristiwa Rengasdengklok yang Terjadi di Indonesia Hingga Indonesia Merdeka

Ade S

Editor

Simak kronologi peristiwa Rengasdengklok yang terjadi di Indonesia hingga Indonesia merdeka. Peristiwa ini adalah salah satu momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Simak kronologi peristiwa Rengasdengklok yang terjadi di Indonesia hingga Indonesia merdeka. Peristiwa ini adalah salah satu momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu apa itu Peristiwa Rengasdengklok?

Peristiwa ini adalah aksi penculikan yang dilakukan oleh golongan muda terhadap Soekarno dan Hatta sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui kronologi peristiwa Rengasdengklok yang terjadi di Indonesia hingga Indonesia merdeka.

Anda juga akan mengetahui bagaimana peristiwa ini berpengaruh terhadap sejarah kemerdekaan Indonesia.

Artikel ini akan memberikan Anda wawasan dan pengetahuan tentang peristiwa yang penting bagi bangsa Indonesia.

Latar Belakang Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok dipicu oleh adanya perbedaan pandangan antara golongan tua dan golongan muda dalam menyikapi kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

Melansir Kompas.com, secara garis besar, perbedaan antara golongan tua dengan golongan muda menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia berkaitan dengan waktu yang tepat untuk melaksanakan proklamasi.

Sebelum Peristiwa Rengasdengklok terjadi, pada 15 Agustus 1945, golongan muda yang dipimpin Chairul Saleh mengadakan rapat di Pegangsaan Timur, Jakarta, terkait kapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.

Dalam rapat, disepakati bahwa kemerdekaan Indonesia adalah keputusan rakyat Indonesia, bukan Jepang.

Baca Juga: Penjelasan dengan Singkat Kronologi Peristiwa Rengasdengklok

Anggota dari golongan muda, Wikana dan Darwis, diutus menemui Soekarno dan Hatta untuk mendesak agar proklamasikan kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 16 Agustus 1945.

Wikana dan Darwis juga mengancam Seokarno dan Hatta, apabila pada 16 Agustus 1945 proklamasikan kemerdekaan belum dilakukan, maka akan terjadi pergolakan besar.

Tetapi, desakan Wikana dan Darwis tidak dituruti oleh Soekarno dan Hatta, yang berpendapat bahwa pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dirundingkan terlebih dahulu dengan PPKI.

Mendengar hal itu, Wikana dan Darwis lantas kembali mengadakan rapat bersama dengan golongan muda di Jalan Cikini 71, Jakarta.

Dalam rapat, diputuskan bahwa Soekarno dan Hatta akan dibawa ke Rengasdengklok untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

Kronologi Peristiwa Rengasdengklok hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

6 Agustus 1945: Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama di kota Hiroshima Jepang.

7 Agustus 1945: PPKI dibentuk menggantikan BPUPKI yang dibubarkan.

9 Agustus 1945: Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua di kota Nagasaki Jepang.

9 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat dipanggil oleh Jenderal Terauchi ke Dalat, Saigon (Vietnam).

12 Agustus 1945: Marsekal Terauchi bertemu dengan Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat di Dalat dan menyatakan Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

Baca Juga: Penjelasan Peristiwa Rengasdengklok Secara Singkat, Dipicu Perbedaan

14 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta, Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia. Sutan Syahrir mendesak Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

15 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan meninggalkan kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia.

15 Agustus 1945: Soekarno diminta oleh golongan muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945. Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.

16 Agustus 1945: Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok Karawang dan dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio.

16 Agustus 1945: Soekarno dan Moh Hatta kembali ke Jakarta. Di rumah Laksamana Maeda Tadashi para tokoh nasional berkumpul untuk berunding tentang persiapan Proklamasi Kemerdekaan RI.

16 Agustus 1945-17 Agustus 1945: Soekarno dan Moh Hatta bersama golongan muda dan golongan tua membahas perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

17 Agustus 1945: Soekarno dan Moh Hatta membacakan teks naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56.

18 Agustus 1945: UUD 1945 disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara Indonesia.

Demikianlah kronologi peristiwa Rengasdengklok yang terjadi di Indonesia hingga Indonesia merdeka. Peristiwa ini adalah salah satu peristiwa yang patut kita kenang dan pelajari sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Informasi Tentang Peristiwa Rengasdengklok yang Terjadi Sebelum Peristiwa Proklamasi

Artikel Terkait