Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu bahwa sebelum Indonesia merdeka, ada sebuah peristiwa yang hampir menggagalkan proklamasi kemerdekaan?
Peristiwa itu adalah Peristiwa Rengasdengklok, sebuah aksi penculikan terhadap Soekarno dan Hatta oleh golongan muda.
Artikel ini akan menjelaskan tentang Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum Peristiwa Proklamasi.
Anda akan mengetahui latar belakang, alasan, dan dampak dari peristiwa ini.
Anda juga akan mengetahui bagaimana Soekarno dan Hatta berhasil menyusun teks proklamasi kemerdekaan di tengah-tengah penculikan tersebut.
Latar belakang Peristiwa Rengasdengklok
Melansir Kompas.com, salah satu hal yang menjadi latar belakang dari Peristiwa Rengasdengklok adalah adanya perbedaan pandangan antara golongan tua dan golongan muda dalam menanggapi kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
Golongan tua, yang diwakili oleh Soekarno, berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan dengan cara diplomatis dan melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Sementara itu, golongan muda, yang dipimpin oleh Chairul Saleh, berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan secepat mungkin tanpa mempedulikan sikap Jepang.
Perbedaan ini semakin tajam setelah berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 tersebar di Indonesia. Berita ini pertama kali diketahui oleh Sutan Syahrir, yang kemudian menyampaikannya kepada para pemuda Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Peristiwa Rengasdengklok, Lengkap dengan Latar Belakangnya
KOMENTAR