Lahan kosong yang ditumpuki sampah plastik juga menjadi sarang nyamuk, tikus, dan hewan lain yang dapat menularkan penyakit.
Masalah sampah plastik di lingkungan tempat saya tinggal membutuhkan penanganan yang serius dan komprehensif.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Masyarakat harus diajarkan untuk mengurangi, mengolah, dan mendaur ulang sampah plastik yang dihasilkan.
Masyarakat juga harus diajarkan untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan, tetapi membuangnya ke tempat sampah yang tersedia atau ke bank sampah yang ada di sekitar.
Baca Juga: Apa Perbedaannya Dengan Ilmu Pendukung Geografi Seperti Hidrologi, Biologi, Oseanografi, dan Geologi
- Melakukan penegakan hukum dan sanksi kepada pelaku pencemaran lingkungan, khususnya industri yang membuang limbah plastik ke sungai atau lahan pertanian.
Pemerintah harus mengawasi dan mengontrol aktivitas industri yang berpotensi menghasilkan limbah plastik.
Pemerintah juga harus memberikan insentif dan fasilitas kepada industri yang menerapkan sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
- Melakukan pembersihan dan rehabilitasi lingkungan yang tercemar sampah plastik.
Pemerintah, masyarakat, dan industri harus bekerja sama untuk membersihkan sungai, saluran irigasi, lahan kosong, dan lahan pertanian yang tercemar sampah plastik.
Sampah plastik yang terkumpul harus diangkut dan diolah dengan cara yang aman dan efisien.
Lingkungan yang tercemar juga harus direhabilitasi dengan menanam pohon, tanaman, dan biota yang dapat mengembalikan keseimbangan ekosistem.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR