Sebutkan Satu Contoh Kasus Tentang Masalah Lingkungan dan Manusia yang Sedang dan Pernah Terjadi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi. Berikut ini salah satu contoh kasus masalah lingkungan dan manusia yang biasanya terjadi di lingkungan sekitar Anda.
Ilustrasi. Berikut ini salah satu contoh kasus masalah lingkungan dan manusia yang biasanya terjadi di lingkungan sekitar Anda.

Intisari-online.com - Dalam pelajaran IPS kelas X halaman 232 memuat soal berjudul "Amatilah lingkungan tempat kalian tinggal, ambil satu contoh kasus tentang masalah lingkungan dan manusia yang sedang dan pernah terjadi."

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.

Jawaban:

Contoh kasus yang saya pilih adalah masalah sampah plastik yang mencemari sungai dan lahan pertanian di sekitar Colomadu. Berikut adalah jawaban saya:

Masalah lingkungan dan manusia yang sedang dan pernah terjadi di lingkungan tempat saya tinggal adalah masalah sampah plastik.

Sampah plastik adalah bahan buangan yang sulit terurai secara alami dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Sampah plastik dapat mencemari sumber air, tanah, udara, dan biota laut. Sampah plastik juga dapat mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan.

Salah satu sumber sampah plastik di lingkungan tempat saya tinggal adalah aktivitas rumah tangga.

Banyak warga yang membuang sampah plastik sembarangan, baik ke sungai, saluran irigasi, maupun lahan kosong.

Hal ini menyebabkan sungai dan saluran irigasi menjadi kotor, bau, dan tersumbat.

Akibatnya, aliran air menjadi terganggu, banjir menjadi sering terjadi, dan kualitas air menjadi menurun.

Baca Juga: Tuliskan Tentang Perbedaan Cara Pandang Geografi Dengan Ilmu Lainnya.

Lahan kosong yang ditumpuki sampah plastik juga menjadi sarang nyamuk, tikus, dan hewan lain yang dapat menularkan penyakit.

Masalah sampah plastik di lingkungan tempat saya tinggal membutuhkan penanganan yang serius dan komprehensif.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

- Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Masyarakat harus diajarkan untuk mengurangi, mengolah, dan mendaur ulang sampah plastik yang dihasilkan.

Masyarakat juga harus diajarkan untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan, tetapi membuangnya ke tempat sampah yang tersedia atau ke bank sampah yang ada di sekitar.

Baca Juga: Apa Perbedaannya Dengan Ilmu Pendukung Geografi Seperti Hidrologi, Biologi, Oseanografi, dan Geologi

- Melakukan penegakan hukum dan sanksi kepada pelaku pencemaran lingkungan, khususnya industri yang membuang limbah plastik ke sungai atau lahan pertanian.

Pemerintah harus mengawasi dan mengontrol aktivitas industri yang berpotensi menghasilkan limbah plastik.

Pemerintah juga harus memberikan insentif dan fasilitas kepada industri yang menerapkan sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

- Melakukan pembersihan dan rehabilitasi lingkungan yang tercemar sampah plastik.

Pemerintah, masyarakat, dan industri harus bekerja sama untuk membersihkan sungai, saluran irigasi, lahan kosong, dan lahan pertanian yang tercemar sampah plastik.

Sampah plastik yang terkumpul harus diangkut dan diolah dengan cara yang aman dan efisien.

Lingkungan yang tercemar juga harus direhabilitasi dengan menanam pohon, tanaman, dan biota yang dapat mengembalikan keseimbangan ekosistem.

Artikel Terkait