2. Heuristik
Tahap ini adalah tahap mencari dan mengumpulkan sumber sejarah yang berkaitan dengan topik yang dipilih.
Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang memberikan informasi tentang masa lalu, baik berupa lisan, tulisan, maupun benda.
Kuntowijoyo membagi sumber sejarah menjadi empat jenis, yaitu dokumen tertulis, artefak, lisan, dan kuantitatif.
3. Verifikasi
Tahap ini adalah tahap mengevaluasi keaslian dan kepercayaan sumber sejarah yang telah ditemukan.
Verifikasi terdiri dari dua aspek, yaitu otentisitas dan kredibilitas. Otentisitas adalah keaslian sumber sejarah, yaitu apakah sumber tersebut benar-benar berasal dari masa yang diteliti atau tidak.
Sementara kredibilitas adalah kepercayaan sumber sejarah, yaitu apakah sumber tersebut memberikan informasi yang akurat, objektif, dan tidak bias atau tidak.
4. Interpretasi
Tahap ini adalah tahap memberikan penjelasan atau makna terhadap sumber sejarah yang telah diverifikasi.
Interpretasi sering disebut sebagai titik subyektifitas, karena di sini penulis sejarah akan memberikan pandangan atau sudut pandangnya terhadap peristiwa sejarah yang diteliti.
Baca Juga: Tahap-tahap Apa Sajakah yang Bisa Kita Lakukan Untuk Melakukan Penelitian Sejarah?
KOMENTAR