Sadisme seksual adalah kecenderungan seseorang menyukai penderitaan fisik atau psikologis (penghinaan atau teror) pada orang lain untuk merangsang gairah seksual dan orgasme.
Gangguan sadisme seksual merupakan tindakan yang menyebabkan penderitaan signifikan atau gangguan fungsional terhadap orang yang tidak memberikan konsensual (tidak setuju).
Kebanyakan fantasi sadis seksual ini memunculkan gairah seksual dari penderitaan yang ditimbulkan pada pasangan, setuju atau tidak.
Jika dilakukan terhadap pasangan tanpa konsensual, tindakan ini bersifat kriminal.
Namun, sadisme seksual tidak identik dengan pemerkosaan, campuran seksual kompleks, dan kekuasaan atas korban.
Transvetisme
Transvestisme mengacu pada praktik pria heteroseksual yang mengenakan pakaian wanita untuk menghasilkan atau meningkatkan gairah.
Gairah ini biasanya tidak melibatkan pasangan nyata, tetapi mencakup fantasi bahwa orang tersebut merupakan pasangan wanita di saat bersamaan.
Beberapa pria hanya menggunakan satu pakaian khas wanita, seperti pakaian dalam.
Namun, terdapat juga di mana pria tersebut berpakaian lengkap, termasuk gaya rambut dan rias wajah.
Berpakaian silang atau cross-dressing tidak menjadi masalah kecuali menjadi suatu keharusan bagi individu tersebut untuk menjadi terangsang atau mengalami klimaks seksual.
Voyeurisme
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR