Indonesia juga tidak tinggal diam dalam membantu perjuangan Palestina.
Sejak awal, Indonesia menentang keberadaan Israel sebagai negara penjajah yang merebut tanah dan hak-hak rakyat Palestina.
Indonesia juga menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok, sebuah organisasi internasional yang berisi negara-negara berkembang yang tidak ingin terlibat dalam konflik antara blok Barat dan blok Timur.
Gerakan Non-Blok menjadi salah satu forum bagi Indonesia untuk menyuarakan dukungan dan solidaritasnya kepada Palestina.
Salah satu contoh nyata dari dukungan Indonesia kepada Palestina adalah pidato Presiden Soekarno pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Dalam pidato tersebut, Soekarno mengutuk agresi Israel terhadap negara-negara Arab, khususnya Mesir, dalam Perang Suez pada tahun 1956.
Soekarno juga menyerukan agar dunia menghormati hak-hak rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.
Hubungan Indonesia dan Palestina semakin erat seiring dengan perkembangan sejarah.
Kedua negara ini sering melakukan kunjungan resmi, pertemuan bilateral, pertukaran budaya, bantuan kemanusiaan, dan kerjasama di berbagai bidang.
Salah satu momen bersejarah adalah kunjungan Yasser Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), ke Jakarta pada tahun 1969.
Dalam kunjungan tersebut, Arafat bertemu dengan Soekarno dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca Juga: Awal Mula Konflik Israel dan Palestina, Semua Gara-gara Inggris?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR