Mengenal Kerajaan Siak, Kerajaan Islam yang Berdiri di Pesisir Timur Sumatera

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Foto kerajaan Siak
Foto kerajaan Siak

Intisari-online.com - Kerajaan Siak adalah salah satu kerajaan Islam yang pernah berdiri di pesisir timur Sumatera, tepatnya di wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Riau.

Kerajaan ini didirikan oleh Raja Kecik pada tahun 1723, yang merupakan keturunan dari Sultan Iskandar Muda dari Aceh.

Kerajaan Siak mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin (1761-1784).

Beliau berhasil memperluas wilayahnya hingga ke Jambi, Bengkulu, dan Minangkabau.

Kerajaan Siak memiliki hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, seperti Mataram, Johor, dan Palembang.

Kerajaan ini juga terkenal sebagai pusat penyebaran Islam dan ilmu pengetahuan di Sumatera.

Beberapa ulama dan sastrawan terkemuka berasal dari kerajaan ini, seperti Syekh Abdurrauf Singkel, Syekh Burhanuddin Ulakan, dan Raja Ali Haji.

Kerajaan Siak mengalami kemunduran pada abad ke-19, akibat campur tangan Belanda dan persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain.

Kerajaan ini akhirnya menyerah kepada Belanda pada tahun 1858, setelah kalah dalam Perang Siak.

Namun, kerajaan ini tetap berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dengan memberikan dukungan kepada pihak Republik Indonesia.

Salah satu tokoh yang berasal dari kerajaan ini adalah Sultan Syarif Kasim II, yang menjadi Gubernur Riau pertama dan salah satu pendiri Masyumi.

Baca Juga: Apa yang Menjadi Penyebab Berdirinya Kerajaan Demak oleh Raden Patah?

Peninggalan kerajaan Siak masih bisa ditemukan hingga kini, seperti Istana Siak Sri Indrapura, Masjid Agung Al-Jami' Siak Sri Indrapura, Makam Sultan Syarif Hasyim, dan Museum Negeri Sultan Syarif Kasim II.

Peninggalan ini menjadi saksi sejarah dari kejayaan dan perjuangan kerajaan Siak.

Artikel Terkait