Uraian Secara Singkat Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Ade S

Editor

Mahasiswa STOVIA Pendiri dan anggota Budi Utomo. Artikel ini akan menguraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dari tahun 1908 hingga 1942.
Mahasiswa STOVIA Pendiri dan anggota Budi Utomo. Artikel ini akan menguraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dari tahun 1908 hingga 1942.

Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu bahwa pergerakan kebangsaan Indonesia dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu masa pembentukan, masa radikal, dan masa moderat?

Jika Anda ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, maka artikel ini cocok untuk Anda.

Artikel ini akan menguraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dari tahun 1908 hingga 1942.

Anda akan mengetahui tahapan-tahapan pergerakan dan organisasi-organisasi yang terlibat.

Anda juga akan mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam pergerakan kebangsaan Indonesia.

Artikel ini akan memberikan Anda gambaran umum tentang sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia yang menarik dan informatif.

Sejarah singkat pergerakankebangsaan Indonesia

Pergerakan nasional adalah fase sejarah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Fase ini dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1) Masa pembentukan (1908-1920)

Tahapan ini dimulai sejak Budi Utomo berdiri sebagai organisasi modern pertama di Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Peristiwa Sumpah Pemuda Terhadap Kehidupan Masyarakat Saat Ini?

Budi Utomo dianggap sebagai pelopor organisasi pergerakan nasional karena telah menginspirasi kaum nasionalis di Indonesia untuk membangun perjuangan yang berbasis pada organisasi modern.

Setelah Budi Utomo, muncul organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya, seperti Sarekat Islam (SI) dan Indische Partij (IP).

Tanggal lahir Budi Utomo pada 20 Mei kemudian ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional sebagai penghormatan kepada pelopor organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

2) Masa radikal (1920-1930)

Pada tahun 1920, pergerakan nasional memasuki tahapan radikal.

Tahapan ini disebut radikal karena pergerakan nasional pada periode ini bersifat radikal atau keras terhadap pemerintah Hindia Belanda.

Para pejuang menggunakan asas non-kooperatif atau tidak bekerja sama.

Beberapa contoh organisasi pergerakan nasional yang lahir pada tahapan radikal di antaranya:

* Perhimpunan Indonesia (PI)

* Partai Komunis Indonesia (PKI)

* Partai Nasional Indonesia (PNI)

Baca Juga: Mengapa Trem Menjadi Simbol Penjajahan Bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan?

3) Masa moderat (1930-1942)

Pada 1930-an, bangsa Indonesia mengubah taktik perjuangannya, yang menandai dimulainya tahapan moderat pergerakan nasional atau masa kooperasi (kerja sama).

Pada tahapan ini, organisasi-organisasi pergerakan menggunakan strategi mau bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda.

Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain:

* Partai Indonesia Raya atau Parindra (1935)

* Gerakan Rakyat Indonesia atau Gerindo (1937)

* Gabungan Politik Indonesia atau GAPI (1939)

Demikianlah uraian secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dari tahun 1908 hingga 1942. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan baru tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga: 15 Contoh Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Artikel Terkait