Peperangan ini berlangsung sengit dan berdarah-darah.
Akhirnya, Kutai Kartanegara berhasil memenangkan peperangan tersebut dan menguasai wilayah Kutai Martapura.
Maharaja Dharma Setia tewas dalam pertempuran dan tidak meninggalkan keturunan.
Dengan demikian, berakhirlah riwayat Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu pertama di Nusantara.
Keruntuhan Kerajaan Kutai juga menandakan berakhirnya masa Hindu-Buddha di Kalimantan Timur dan awal masuknya pengaruh Islam di wilayah tersebut.
Namun, peninggalan-peninggalan Kerajaan Kutai masih dapat ditemukan hingga kini, seperti Prasasti Yupa, candi-candi, arca-arca, dan mata uang kuno.
Selain itu dampak keruntuhan Kerajaan Kutai terhadap perkembangan sejarah dan budaya di Kalimantan Timur dan Nusantara secara umum adalah sebagai berikut:
1. Dampak terhadap agama: Keruntuhan Kerajaan Kutai menandakan berakhirnya masa Hindu-Buddha di Kalimantan Timur dan awal masuknya pengaruh Islam di wilayah tersebut.
Kerajaan Kutai Martapura yang memeluk agama Hindu digantikan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara yang sudah memeluk Islam.
Hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan agama di Nusantara secara umum, karena Kutai Kartanegara menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di wilayah timur Indonesia, bersama dengan Kesultanan Banjar dan Kesultanan Ternate.
Baca Juga: Apa Keistimewaan Kerajaan Sriwijaya Yang Membuatnya Menjadi Kerajaan Terbesar Di Nusantara?
2. Dampak terhadap politik: Keruntuhan Kerajaan Kutai menyebabkan perubahan sistem pemerintahan dari kerajaan menjadi kesultanan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR