Para pelajar perlu mengembangkan rasa cinta tanah air, bangga menjadi Indonesia, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Para pelajar juga perlu mempelajari dan mempraktikkan Pancasila sebagai dasar negara dan sumber nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Radikalisme
Radikalisme adalah paham atau gerakan yang menolak atau menentang sistem yang berlaku dengan cara-cara ekstrem atau kekerasan.
Maka dari itu, radikalisme merupakan ancaman serius bagi kedaulatan dan keutuhan negara Indonesia.
Radikalisme dapat menyerang para pelajar sebagai generasi muda yang rentan terpengaruh oleh propaganda dan doktrin.
Beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pelajar dalam menghadapi radikalisme antara lain:
- Adanya penyebaran paham atau gerakan radikal melalui media sosial, internet, atau jaringan tertutup yang sulit dideteksi.
- Adanya upaya rekrutmen atau indoktrinasi para pelajar oleh kelompok radikal melalui berbagai cara, seperti pendidikan, bantuan sosial, atau janji surga.
- Adanya kurangnya pemahaman atau kesadaran para pelajar tentang bahaya radikalisme bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, para pelajar perlu memiliki sikap waspada, cerdas, dan tangguh terhadap radikalisme.
Para pelajar perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang berbagai isu strategis yang berkaitan dengan radikalisme, seperti terorisme, separatisme, intoleransi, dan diskriminasi.
Para pelajar juga perlu menguatkan komitmen dan loyalitas mereka terhadap Pancasila sebagai ideologi yang menolak segala bentuk radikalisme.
Demikian penjelasan tentang apa saja yang menjadi tantangan bagi para pelajar dalam menerapkan Pancasila pada era digital seperti saat ini. Semoga menambah wawasan Anda.
Baca Juga: Apakah Kehidupan Masyarakat di Sekitar Telah Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila?
KOMENTAR