Intisari-Online.com -Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang lahir dari perjuangan dan pengalaman sejarah bangsa.
Pancasila merupakan identitas dan jati diri bangsa yang beragam namun tetap bersatusekaligus pedoman hidup bagi seluruh warga negara, termasuk peserta didik.
Lantas, apa dan bagaimana peluang penerapan Pancasila bagi peserta didik dalam kehidupan di dunia yang saling terhubung ini?
Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa aspek penting, yaitu:
- Peluang penerapan Pancasila dalam konteks globalisasi- Peluang penerapan Pancasila dalam konteks multikulturalisme- Peluang penerapan Pancasila dalam konteks revolusi industri 4.0
Peluang Penerapan Pancasila dalam Konteks Globalisasi
Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara berbagai negara, budaya, ekonomi, politik, dan sosial di dunia. Globalisasi membawa berbagai dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia.
Dampak positifnya adalah adanya kemudahan akses informasi, komunikasi, kerjasama, pertukaran, dan pembelajaran antarbangsa. Dampak negatifnya adalah adanya ancaman terhadap kedaulatan, keutuhan, kesejahteraan, dan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Peserta didik sebagai generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan harus mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan globalisasi dengan berlandaskan Pancasila.
Peserta didik harus memiliki sikap kritis, kreatif, inovatif, kolaboratif, kompetitif, dan adaptif dalam menghadapi perubahan global.
Baca Juga: Apa Saja Karakter atau Ciri-ciri Kehidupan Masyarakat yang Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila?
Peserta didik juga harus memiliki kesadaran akan identitas nasional, nilai-nilai luhur, dan kepentingan bersama sebagai bangsa Indonesia.
Pancasila dapat menjadi acuan bagi peserta didik dalam berinteraksi dengan dunia internasional. Pancasila dapat menjadi sumber inspirasi bagi peserta didik dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia.
Pancasila juga dapat menjadi benteng pertahanan bagi peserta didik dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dari pengaruh negatif globalisasi.
Peluang Penerapan Pancasila dalam Konteks Multikulturalisme
Multikulturalisme adalah pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya, etnis, agama, bahasa, dan adat istiadat yang ada di suatu masyarakat atau negara.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keberagaman multikultural. Keberagaman ini merupakan potensi yang harus dikembangkan dan dilestarikan sebagai kekayaan bangsa.
Peserta didik sebagai bagian dari masyarakat multikultural harus mampu menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di sekitarnya.
Peserta didik harus memiliki sikap toleran, inklusif, empati, solidaritas, dan harmonis dalam berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dari dirinya.
Peserta didik juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang latar belakang budaya, sejarah, dan tradisi dari berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.
Pancasila dapat menjadi landasan bagi peserta didik dalam membangun sikap multikultural. Pancasila dapat menjadi pedoman bagi peserta didik dalam menjalin hubungan yang baik dengan sesama warga negara maupun warga dunia.
Pancasila juga dapat menjadi jembatan bagi peserta didik dalam menyelesaikan konflik atau permasalahan yang timbul akibat perbedaan.
Baca Juga: Bagaimana Penerapan Pancasila dalam Konteks Kehidupan Berbangsa?
Peluang Penerapan Pancasila dalam Konteks Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 adalah era perkembangan teknologi digital yang sangat cepat dan canggih yang meliputi bidang-bidang seperti internet of things (IoT), big data, artificial intelligence (AI), cloud computing, robotika, bioteknologi, nanoteknologi, dan lain-lain.
Revolusi industri 4.0 membawa berbagai peluang dan tantangan bagi dunia pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan.
Peserta didik sebagai generasi digital yang akan menghadapi revolusi industri 4.0 harus mampu mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan.
Peserta didik harus memiliki kemampuan literasi digital, berpikir komputasional, berkolaborasi secara online, berinovasi secara digital, dan bersikap etis dalam menggunakan teknologi.
Peserta didik juga harus memiliki kesadaran akan dampak sosial, ekonomi, lingkungan, dan moral dari perkembangan teknologi.
Pancasila dapat menjadi pijakan bagi peserta didik dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Pancasila dapat menjadi motivasi bagi peserta didik dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kesejahteraan bersama.
Pancasila juga dapat menjadi nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh peserta didik dalam menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
Itulah penjelasan tentang apa dan bagaimana peluang penerapan Pancasila bagi peserta didik dalam kehidupan di dunia yang saling terhubung. Semoga peserta didik dapat memanfaatkan peluang penerapan Pancasila dalam kehidupan di dunia yang saling terhubung ini.
Baca Juga: Apakah Kehidupan Masyarakat di Sekitar Telah Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila?