Kerajaan maritim terbesar di Nusantara
Sriwijaya disebut sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Letaknya yang strategis membuat Kerajaan Sriwijaya mendapatkan lebih banyak akses dalam pelayaran dan perdagangan internasional.
Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi yang merupakan daerah lintasan pelayaran dan perdagangan Asia Timur dan Asia Selatan.
Kerajaan Sriwijaya juga menguasai dua perairan penting yang menjadi urat nadi perdagangan nasional serta internasional, yakni Selat Malaka dan Selat Sunda.
Dengan letak strategis itu, Kerajaan Sriwijaya pun menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Pada masa keemasannya, Sriwijaya tercatat telah melakukan transaksi perdagangan dengan para saudagar dari China, India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.
Berikut ini beberapa keistimewaan Kerajaan Sriwijaya sehingga bisa berkembang sebagai kerajaan maritim terbesar di Indonesia:
- Letak Kerajaan Sriwijaya sangat strategis, yakni di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
- Kemajuan kegiatan perdagangan India dan China di Selat Malaka membawa keuntungan besar bagi Sriwijaya.
- Sriwijaya memiliki hasil bumi yang menjadi komoditas berharga dalam perdagangan, terutama rempah-rempah dan emas.
- Sriwijaya menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting Kra sebagai pusat perdagangan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR