- Pelanggaran norma kebiasaan: misalnya, tidak memberi hormat kepada guru ketika masuk kelas, memotong antrian di tempat umum, atau tidak menjaga kebersihan kamar mandi.
- Pelanggaran norma tata kelakuan: misalnya, berzina dengan pacar, mencuri barang milik tetangga, membunuh orang karena dendam, atau korupsi uang negara.
- Pelanggaran norma adat istiadat: misalnya, menikah dengan saudara kandung, memakan daging sapi bagi umat Hindu, atau bermain di luar rumah ketika waktu petang hari.
Pelanggaran norma dapat menimbulkan dampak negatif bagi pelaku maupun masyarakat.
Pelaku dapat mendapat sanksi hukum, sosial, atau adat yang sesuai dengan tingkat kesalahan mereka.
Masyarakat dapat mengalami kerusakan tatanan sosial, moral, dan budaya yang dapat mengancam keharmonisan dan kesejahteraan bersama.
Oleh karena itu, kita harus menghormati dan mematuhi norma-norma yang berlaku di lingkungan kita agar tercipta masyarakat yang damai dan sejahtera.
Baca Juga: Contoh Kasus Dari Tiga Paradigma Sosiologi Yang Terdapat di Masyarakat Maupun Lingkungan Sekitar
Soal : Jelaskan mengapa terdapat pelanggaran norma yang kalian temukan.
Jawaban:
- Kurangnya pengetahuan atau pemahaman tentang norma-norma yang berlaku.
Beberapa orang mungkin tidak mengetahui atau memahami norma-norma yang berlaku di lingkungan mereka, sehingga mereka tidak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR