Banyak pemilih yang tidak mengetahui prosedur, hak, dan kewajiban mereka dalam berpartisipasi dalam pemilu.
Mereka juga tidak memiliki informasi yang cukup tentang visi, misi, dan program kerja dari partai politik dan calon presiden.
Akibatnya, mereka merasa bingung, apatis, atau tidak peduli terhadap pemilu.
Penutup
Melalui artikel di atas, dapat terlihat bahwa faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya angka Golput pada Pilpres 2014 dibandingkan dengan Pilpres 2009 dan 2004:
1) Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja partai politik dan calon presiden,
2) Rendahnya kualitas penyelenggaraan pemilu, dan
3) Kurangnya sosialisasi dan edukasi politik bagi masyarakat.
Untuk mengurangi angka Golput di masa depan, perlu adanya perbaikan dari sisi penyelenggara, peserta, maupun pemilih pemilu.
KOMENTAR