Persamaan:
1. Kedua kasus tersebut sama-sama menimbulkan kisruh dan konflik antara KPK dan TNI.
Hal ini disebabkan oleh ketidakjelasan dan ketidakkonsistenan dalam penerapan aturan hukum yang mengatur kewenangan KPK dan TNI dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anggota TNI.
Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh adanya dugaan adanya intervensi atau tekanan dari pihak militer terhadap penanganan kasus tersebut oleh KPK.
2. Kedua kasus tersebut sama-sama menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh lambatnya dan mandeknya penyelesaian kasus-kasus tersebut, serta adanya indikasi adanya impunitas atau kekebalan hukum bagi anggota TNI yang terlibat korupsi.
Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh rendahnya transparansi dan akuntabilitas KPK dan TNI dalam menangani kasus-kasus tersebut.
Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa kasus korupsi di Basarnas memiliki beberapa perbedaan dan persamaan dengan kasus korupsi helikopter AW-101.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat memberikan peluang bagi KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Basarnas dengan lebih cepat dan efektif, jika KPK bersikap tegas dan profesional dalam menjalankan kewenangannya.
Namun, persamaan-persamaan tersebut juga dapat memberikan tantangan bagi KPK untuk menghadapi tekanan dan konflik dengan TNI, jika KPK tidak berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik dengan TNI.
Oleh karena itu, diperlukan adanya sinergi dan kerjasama antara KPK dan TNI dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anggota TNI.
KPK dan TNI harus saling menghormati dan menghargai kewenangan dan tanggung jawab masing-masing, serta mengedepankan asas praduga tak bersalah dan hak asasi manusia bagi para tersangka.
KPK dan TNI juga harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada publik dalam menangani kasus-kasus tersebut, serta memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada media.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kisruh penetapan tersangka Kabasarnas dan perbandingannya dengan kasus korupsi helikopter AW-101.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR