Prestasi-prestasi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai sosok pelopor dalam sejarah penerbangan.
Pada tahun 1935, Earhart menjadi orang pertama yang terbang solo dari Hawaii ke California, memenangkan hadiah $10.000.
Penerbangan ini dianggap sebagai salah satu penerbangan terberat dan terpanjang yang pernah dilakukan oleh seorang pilot solo.
Earhart juga menjadi orang pertama yang terbang nonstop dari Mexico City ke New York pada tahun yang sama.
Selain menjadi penerbang, Earhart juga seorang penulis yang sukses. Dia menulis beberapa buku tentang pengalamannya di udara, seperti 20 Hrs., 40 Min. (1928), The Fun of It (1932), dan Last Flight (1937).
Buku-buku ini tidak hanya menceritakan petualangan dan tantangan yang dia hadapi, tetapi juga memberikan pandangan dan inspirasi bagi pembaca, khususnya wanita, untuk mengejar mimpi dan cita-cita mereka.
Earhart juga seorang aktivis yang peduli dengan hak-hak wanita. Dia menjadi anggota Partai Nasional Wanita dan pendukung awal Amendemen Hak Sama.
Dia juga salah satu pendiri The Ninety-Nines, sebuah organisasi untuk pilot wanita yang bertujuan untuk memberikan dukungan, pelatihan, dan kesempatan bagi wanita di bidang penerbangan.
Amelia Earhart meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia penerbangan dan perempuan.
Dia membuktikan bahwa wanita bisa melakukan apa saja yang dilakukan oleh pria, bahkan lebih baik.
Dia juga menjadi simbol keberanian, ketekunan, dan semangat petualang yang tidak pernah padam.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR