Bupati Bengkulu Utara Ungkap Fakta di Balik Peristiwa Video Ditarik Paspampres Saat Dampingi Jokowi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Sosok bupati Bengkulu Ir Mian.
Sosok bupati Bengkulu Ir Mian.

Intisari-online.com - Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian, menjadi sorotan publik setelah video dirinya ditarik paksa oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres) saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial.

Kejadian itu terjadi saat Jokowi berkunjung ke Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023).

Dalam video berdurasi 13 detik itu, terlihat Bupati Mian berada di samping Jokowi yang sedang menyapa warga.

Tiba-tiba, seorang anggota Paspampres menarik bahu Bupati Mian dan menyeretnya ke belakang.

Bupati Mian tampak kaget dan sempat melihat ke arah Paspampres yang menariknya.

Menanggapi video viral tersebut, Bupati Mian mengaku tidak keberatan dengan perlakuan Paspampres.

Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari tugas Paspampres untuk menjaga keamanan presiden. Ia juga mengapresiasi kinerja Paspampres yang profesional dan sigap.

"Ya tidak apa-apa, itu kan tugas mereka menjaga presiden. Saya menghormati dan menghargai mereka. Mereka juga kerja keras dan tanggap," kata Bupati Mian kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).

Bupati Mian juga menuturkan bahwa yang terpenting bagi dirinya adalah berhasil menarik perhatian presiden untuk memberikan bantuan pembangunan bagi Kabupaten Bengkulu Utara.

Ia mengatakan bahwa berkat kedatangan Jokowi, Kabupaten Bengkulu Utara mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 41 miliar untuk perbaikan beberapa ruas jalan rusak.

"Yang penting saya bisa menarik program pembangunan dari pusat untuk Bengkulu Utara. Ini kan kesempatan langka bisa dampingi presiden. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Jokowi yang sudah peduli dengan daerah kami," ujar Bupati Mian.

Baca Juga: Sosok Perancang Lambang Garuda Pancasila Itu Di Akhir Hayatnya Justru Dituduh Sebagai Pengkhianat Negara

Bupati Mian berharap agar dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut dapat segera direalisasikan dan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Utara.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Saya minta masyarakat bersabar dan bersama-sama mendukung program pembangunan ini. Ini adalah bukti bahwa pemerintah pusat tidak melupakan daerah-daerah terpencil seperti Bengkulu Utara. Mari kita bersama-sama membangun daerah kita," pungkas Bupati Mian.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Bengkulu Utara adalah untuk memastikan agar pembangunan jalan yang sudah dikucurkan dapat segera diselesaikan.

Ia juga mengingatkan agar pengerjaan jalan harus sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

"Kita harus pastikan jalan ini selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang kita inginkan. Jangan sampai ada yang asal-asalan atau menyelewengkan dana. Saya akan terus memantau perkembangannya," kata Jokowi saat meninjau salah satu ruas jalan rusak di Kecamatan Kerkap.

Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Mian yang telah berusaha keras untuk memperjuangkan kepentingan daerahnya.

Ia mengatakan bahwa Bupati Mian adalah salah satu contoh pemimpin daerah yang proaktif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.

"Saya lihat Pak Bupati ini sangat antusias dan bersemangat untuk membangun daerahnya. Beliau juga sangat komunikatif dan kooperatif dengan pemerintah pusat. Ini adalah sikap yang patut dicontoh oleh pemimpin daerah lainnya," ujar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada daerah-daerah yang membutuhkan, terutama di bidang infrastruktur.

Ia berharap agar pembangunan infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Inilah Peristiwa Tahkim yang Terjadi dalam Perang Shiffin, Salah Satu 'Civil War' Pertama Umat Islam

"Kita ingin semua daerah di Indonesia bisa merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur. Kita ingin semua daerah bisa berkembang dan sejahtera. Kita ingin semua daerah bisa bersatu dan maju bersama Indonesia," tutur Jokowi.

Artikel Terkait