Baca Juga: Mengenal Sosok R. S. Soekanto, Pendiri Polri yang Menginspirasi Nama Bhayangkara
Pemerintahan kolonial Belanda runtuh dan Volksraad dibubarkan oleh Jepang.
Kartosoewirjo bersama dengan beberapa anggota Volksraad lainnya ditangkap dan ditahan oleh Jepang di kamp interniran di Bandung.
Perjuangan Kemerdekaan
Kartosoewirjo dibebaskan dari kamp interniran pada bulan Agustus 1944.
Ia kemudian bergabung dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk oleh Jepang pada bulan April 1945.
Lalu menjadi salah satu anggota BPUPKI yang mewakili golongan Islam.
Juga terlibat dalam Panitia Sembilan yang membahas rancangan Pembukaan UUD 1945.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Kartosoewirjo mendukung proklamasi tersebut dan menganggapnya sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.
Kemudian bergabung dengan Komite Nasional Indonesia (KNI) yang merupakan lembaga perwakilan rakyat sementara yang dibentuk oleh Soekarno pada bulan September 1945.
Dirinya menjadi anggota KNI yang mewakili golongan Islam.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR