Dia disebut banyak melakukan penaklukan di Jawa dengan klimaks upaya pengepungan kota benteng Batavia.
Kepopuleran Wiraguna muncul seiring dengan meredupnya karier Ngabei Dirantaka yang gagal memimpin ekspedisi melawan VOC di Batavia.
Wiraguna mulai tampil sebagai wakil utama Sultan Agung pada 1644.
Pihak Belanda mengenalnya sebagai jenderal utama, hakim tertinggi, dan penasehat utama Susuhunan Mataram.
Nama Tumenggung Wiraguna tertulis dalam surat-surat penting yang dikirimkan ke berbagai pihak di mancanegara.
Di Jambi dan Sukapura ditemukan bukti surat dari Mataram yang dibubuhi nama Wiraguna sebagai penasehat terdekat Raja Mataram.
Jadi memang Wiraguna adalah nama tokoh besar, orang kepercayaan Sultan Agung, yang tentu memiliki kekuasaan politik, ekonomi, sosial, dan militer yang luar biasa.
Ia hanya tunduk seorang pada Sultan Agung.
Latar belakang tokoh ini sangat gelap.
Namun bisa dirunut sejak ekspedisi penaklukan Madura babak pertama yang dipimpin Adipati Sujanapura.
Tokoh ini tewas dalam pertempuran.
Panembahan Juru Kiting yang sudah sepuh dikirim untuk menggantikan Sujanapura.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR