3. Meletusnya Gunung Kelud saat kelahiran Bung Karno
Selain fajar yang menyingsing, kelahiran Bung Karno juga ditandai dengan meletusnya Gunung Kelud.
Bung Karno dalam autobiografinya mengatakan, “Masih ada pertanda lain ketika aku dilahirkan. Gunung Kelud yang tidak jauh letaknya dari tempat kami meletus. Orang yang percaya kepada tahayul meramalkan ini adalah penyambutan terhadap bayi Soekarno”.
4. Ramalan ibunda Soekarno
Bung Karno menceritakan bahwa saat ia lahir, Indonesia masih dalam kondisi suram karena masih terjajah.
Ketika ia masih kecil, ibundanya memberikan wejangan dengan kisah-kisah kepahlawanan para leluhurnya.
Ibunda Soekarno meramal bahwa anaknya yang lahir saat fajar menyingsing akan menjadi orang besar dan pemimpin bagi rakyatnya.
5. Orang tua Bung Karno
Bung Karno lahir dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rimben dan Raden Soekemi Sosrodihardjo. Ibundanya adalah seorang perempuan Bali dari kasta Brahmana.
6. Leluhur Bung Karno adalah para pejuang
Leluhur ibunda Bung Karno adalah para pejuang yang banyak gugur dalam perang Puputan antara Kerajaan Badung dan Belanda.
Baca Juga: Resmi, Timnas Indonesia Akan Bertemu Argentina Juni Nanti, Messi Datang Tidak Ya?
KOMENTAR