Ia adalah mantan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin melakukan aksi terorisme terhadap pemerintah Orde Baru.
Ternyata berhasil menyusup ke istana dengan berpura-pura menjadi wartawan.
Namun, ia gagal melemparkan bom ke dalam ruangan karena dihadang oleh petugas keamanan.
Akibatnya, bom tersebut meledak di tangannya sendiri dan melukai beberapa orang di sekitarnya.
Beruntung, Ibu Tien dan tamu-tamunya tidak mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Mereka kemudian dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman.
Ibu Tien pun melanjutkan acara penerimaan tamunya dengan penuh ketegaran dan keberanian.
Peristiwa tersebut menunjukkan betapa kuatnya Ibu Tien Soeharto dalam menghadapi situasi yang berbahaya.
Ia juga menunjukkan betapa besar cintanya kepada bangsa dan negara dengan tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu negara meskipun menghadapi ancaman terorisme.
Setelah insiden bom di Istana Merdeka, Ibu Tien Soeharto kembali menjalani aktivitasnya sebagai ibu negara dengan penuh semangat.
Ia terus mendampingi suaminya dalam berbagai kunjungan kenegaraan dan kegiatan sosial.
Baca Juga: Punya Paras Tampan, Soeharto Ternyata Payah Urusan Asmara, Mati Kutu Di Depan Sosok Ini
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR