Intisari-online.com - Ibu Tien Soeharto, istri dari Presiden RI ke-2 Soeharto, adalah sosok wanita yang memiliki darah biru.
Ia berasal dari keluarga ningrat yang merupakan keturunan dari raja-raja Jawa, khususnya Mangkunegara III.
Selain itu ia juga dikenal sebagai ibu negara yang lemah lembut, setia, dan berkiprah di bidang sosial dan kesejahteraan.
Banyak kisah menarik mengenai sosok Ibu Tien Soeharto.
Salah satu ciri khas penampilan Ibu Tien adalah sanggul dengan tusuk konde yang tersemat di rambutnya.
Tusuk konde adalah aksesori rambut yang biasa digunakan oleh wanita Jawa untuk menyematkan sanggulnya.
Namun, tusuk konde Ibu Tien bukanlah sembarang tusuk konde.
Menurut banyak sumber, tusuk konde tersebut merupakan pusaka yang menjadi simbol keprabon atau kekuasaan kerajaan.
Banyak orang percaya bahwa tusuk konde Ibu Tien menjadi sumber kewibawaan dan pamor Soeharto sebagai pemimpin Indonesia.
Bahkan, ada cerita yang mengatakan bahwa seorang pilot berpangkat mayor ditampar oleh pengawal Soeharto karena menyentuh tusuk konde Ibu Tien tanpa melakukan ritual tertentu.
Konon, tusuk konde tersebut harus disucikan dan dijaga dengan baik agar tidak hilang atau rusak.
Baca Juga: Ungkap Keberadaan Tommy Soeharto, Ajudan Ini Beberkan Bagaimana Ibu Tien Meninggal
Namun, misteri darah biru Ibu Tien tidak hanya berkisar pada tusuk konde.
Ada juga isu yang menyebut bahwa Ibu Tien meninggal dunia karena terkena peluru nyasar dari salah satu anaknya yang bertengkar rebutan proyek mobil nasional.
Isu ini berkembang sangat pesat dan besar setelah Ibu Tien wafat pada 28 April 1996.
Namun, isu tersebut dibantah oleh mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Sutanto, yang menjadi saksi detik-detik wafatnya Ibu Tien.
Menurutnya, Ibu Tien meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya sejak lama.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perseteruan antara anak-anak Soeharto terkait proyek mobil nasional.
Proyek ini merupakan salah satu ambisi dari putra bungsu Ibu Tien, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, yang ingin mengembangkan industri otomotif dalam negeri.
Tommy mendirikan PT Timor Putra Nasional (PT TPN) pada 1996 sebagai produsen mobil nasional pertama di Indonesia.
Ia mendapat dukungan penuh dari ayahnya, Presiden Soeharto, yang menerbitkan Inpres Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.
Inpres ini memberikan berbagai fasilitas dan insentif kepada PT TPN, seperti pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dan pembebasan bea masuk atas impor komponen yang belum dibuat di dalam negeri.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa misteri darah biru Ibu Tien Soeharto memiliki hubungan dengan tusuk konde dan peluru nyasar.
Baca Juga: Bantah Isu Ditembak Adik-adiknya, Sosok Ini Ungkap Detik-detik Meninggalnya Ibu Tien Soeharto
Tusuk konde menjadi lambang dari keturunan bangsawan dan kekuasaan kerajaan yang dimiliki oleh Ibu Tien.
Peluru nyasar menjadi salah satu spekulasi miring yang muncul setelah Ibu Tien meninggal dunia.
Namun, kedua hal tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan hanya berdasarkan pada cerita-cerita yang beredar di masyarakat.