Di dalam gudang, ada satu unit mobil boks yang berisi beberapa tangki solar.
Bau solar tajam tercium dari mobil itu.
Solar menetes dari mobil boks tersebut dan ditampung dengan ember. Di dalam gudang juga terdapat 4 tangki besar yang salah satunya berlogo Pertamina, 6 tangki air, dan 7 tank berukuran kecil.
Pihak Pertamina juga ikut memeriksa gudang tersebut.
Kepada wartawan, Manajer Komunikasi Pertamina Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pihaknya berada di gudang itu untuk mendampingi dan mengecek lokasi tersimpannya solar.
Berapa kapasitasnya, hal tersebut menunggu pengecekan dari Polda Sumut.
Susanto juga membantah tangki solar tersebut milik Pertamina.
"Ya, kalau lambang (Pertamina) bisa di mana itu ya. Yang jelas itu bukan dari Pertamina," katanya.
Terkait apakah solar yang ditemukan di gudang itu merupakan solar subsidi atau bukan, Susanto belum bisa memastikan karena masih menunggu penjelasan dari Polda Sumut.
Susanto juga mengaku pihaknya belum mendapat informasi apakah solar itu diperoleh dari SPBU.
"Sampai sejauh ini tidak ada laporan. (Pembelian di SPBU) kalau soal merasa kehilangan, kan ada QR Code. Pembeli kan tercatat, keluar berapa kan, bisa kelihatan," katanya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya akan mendalami pemilik sebenarnya dari solar tersebut.
"Jadi kita tunggu. Mekanismenya sedang berjalan, proses ini sedang dikerjakan oleh penyidik Krimum maupun penyidik Krimsus," katanya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR