Tidak hanya di Cirebon, Sunan Gunung Jati juga berdakwah di daerah-daerah lain seperti Banten, Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Ia memanfaatkan berbagai cara untuk mendapatkan simpati masyarakat, seperti menyampaikan ajaran Islam melalui seni, budaya, dan perdagangan.
Ia juga membangun masjid-masjid dan pesantren-pesantren sebagai sarana ibadah dan pendidikan.
Sunan Gunung Jati berupaya untuk mengislamkan seluruh warga Sunda, termasuk raja-raja dan bangsawan mereka.
Suku Baduy Muncul karena Menolak Islam
Namun, upaya Sunan Gunung Jati untuk mengislamkan penduduk Sunda tidak sepenuhnya berhasil.
Ada sebagian masyarakat yang tetap mempertahankan kepercayaan dan adat istiadat mereka.
Mereka adalah suku Baduy yang berasal dari Banten.
Suku Baduy dikenal sebagai suku yang menolak modernisasi dan sangat menjaga warisan adat serta tanah nenek moyang mereka.
Menurut sejarah, suku Baduy muncul karena menolak untuk menganut agama Islam yang dibawa oleh Sunan Gunung Jati.
Mereka menganggap bahwa Islam adalah agama asing yang tidak sesuai dengan budaya dan tradisi mereka.
KOMENTAR