Selama masa sandera itu, Roxane Coss mengalami banyak hal yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia harus berbagi ruangan dengan orang-orang asing dari berbagai latar belakang dan budaya.
Ia juga harus berhadapan dengan para pemberontak yang kadang-kadang bersikap kasar dan brutal terhadap para sandera. Namun, ada juga beberapa pemberontak yang bersimpati dan bahkan jatuh cinta pada Roxane Coss.
Salah satunya adalah Cesar, seorang pemuda pemberontak yang bercita-cita menjadi penyanyi seperti Roxane Coss. Ia sering meminta Roxane Coss untuk mengajarinya bernyanyi dan berbagi cerita tentang dunia musik.
Di sisi lain, Roxane Coss juga menemukan cinta dalam masa sandera itu. Ia jatuh cinta pada Katsumi Hosokawa, pengundangnya yang sangat menghormati dan menyayangi dirinya.
Keduanya saling mendukung dan memberikan harapan satu sama lain di tengah situasi yang suram. Mereka juga saling membagikan minat mereka akan musik klasik dan opera.
Namun, cinta mereka tidak bisa bertahan lama karena akhirnya operasi penyelamatan dilakukan oleh pasukan elit Peru untuk membebaskan para sandera. Operasi tersebut berlangsung dengan keras dan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak.
Roxane Coss berhasil selamat dari operasi tersebut tetapi harus kehilangan orang-orang yang dicintainya. Ia merasa hidupnya hancur karena tragedi itu.
Baca Juga: Kasus di Balik Film The Crucifixion, Kematian Biarawati dalam Pengusiran Setan
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR