Setiap orang Indis tahu apa arti perintah “tjari perempoean”.
Selain itu, terdapat istilah khusus yang diberikan para majikan Eropa kepada pembantu rumah tangga pribumi.
'Babu’ untuk pembantu perempuan dan ‘jongos’ bagi pembantu laki-laki.
Pekerjaan sebagai babu bagi seorang perempuan pribumi merupakan harapan sebagai suatu jalan untuk memperoleh tingkat kehidupan yang lebih tinggi.
Hal ini dikarenakan seorang babu kerap dimanfaatkan juga untuk melayani kebutuhan seksual tuan Eropa-nya.
Di tangan orang-orang Eropa, para perempuan buruh menjadi korban kesewenang-wenangan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Para buruh yang berparas cantik bahkan lebih banyak bernasib buruk lantaran mesti jadi pemuas nafsu tuan mereka.
Seorang administratur perkebunan selalu memeriksa perempuan yang baru datang di dalam ruangannya.
Dengan memeriksa buruh perempuan satu per satu, administratur lalu memilih yang paling cantik untuk dijadikan gundik.
Di mata rakyat jelata, nyai sudah tidak dianggap sebagai bagian dari mereka.
Kebencian terpendam di kalangan rakyat mengenai kulit putih, membuat para nyai ini terpaksa ikut menanggung kebencian bangsanya, karena dianggap pengkhianat.
Baca Juga: Tolak Dijadikan Gundik, Wanita Ini Disalib dan Dilumuri Cabai Spanyol
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR