Intisari-Online.com - Nyai adalah perempuan yang dipelihara oleh pejabat kolonial atau swasta-swasta Belanda yang kaya.
Fenomena “Nyai” tersebut dimulai pada awal pemerintah kolonial Belanda yaitu awal abad ke -19.
Tepatnya yakni saat jumlah perempuan Eropa sangat sedikit jumlahnya dibandingkan jumlah prianya.
Mereka menjalani hidup seperti itu dikarenakan terpaksa karena faktor kemiskinan yang dideritanya.
Namun, tidak semua nyai buruk dan bodoh.
Ketika seorang perempuan menjadi nyai, maka kehidupan ekonominya otomatis menjadi lebih baik.
Dia dapat hidup lebih nyaman, dan disegani daripada sebelumnya.
Selera dan gaya hidupnya pun menjadi tinggi, sama seperti tuan mereka.
Di mata rakyat jelata, nyai sudah tidak dianggap sebagai bagian dari mereka.
Ada satu kisah mengenai seorang Nyai bernama Paina.
Baca Juga: DNA Genghis Khan Mengalir dalam Tubuh 16 Juta Pria, Ini Penyebabnya!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR