Jalur Sutra diketahui adalah sebuah jalur perdagangan internasional kuno yang mempertemukan pedagang yang berasal dari barat dan timur untuk melakukan aktifitas perdagangan.
Sehingga bisa dilihat bahwa orang Romawi bepergian ke China untuk menjual dagangan mereka.
Mereka memang membawa penjaga untuk melindungi mereka dalam perjalanan, tapi penjaga itu bukanlah tentara.
Menurut artikel Variety oleh Maane Khatchatourian, pertempuran yang menjadi pusat film ini murni fiksi:
Berlatar tahun 206-220 M, film ini berfokus pada pertempuran antara Roma dan Dinasti Han China.
Aslinya tentang Hubungan Sino-Romawi, 'kontak militer' antara kedua kelompok mungkin tidak ada buktinya.
Ini karena setelah kalah dalam pertempuran Carrhae pada 54 SM, sekitar 10.000 tahanan Romawi dipindahkan oleh Parthia ke Margiana untuk menjaga perbatasan.
Kembali ke Jalur Sutra, rupanya jalur ini terbagi menjadi dua, yakni jalur utara dan selatan.
Jalur utara melewati Bulgar-Kipchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea. Lalu menuju ke Laut Hitam, Laut Marmara, dan Balkan ke Venezia.
Sementara jalur selatan melewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia. Lalu ke arah ke Antiokia di Selatan Anatolia menuju ke Laut Tengah atau melewati Levant ke Mesir dan Afrika Utara.
Saat itu, sutra menjadi perdagangan terbesar dalam jalur tersebut. Tapi ada produk lain yang diperdagangkan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR