Jadi Inspirasi Film 'Killer Elite', Begini Aksi Pasukan SAS Inggris Melawan Teroris

Mentari DP

Editor

Film
Film

Intisari-Online.com - Film"Killer Elite" akan tayang di Bioskop Trans TV padaSelasa (7/2/2023) pukul 23:45 WIB.

Film ini merupakan film thriller aksi tahun 2011 yang dibintangi oleh Jason Statham, Clive Owen dan Robert De Niro.

Plot film inididasarkanpada novel tahun 1991 berjudul "The Feather Men" karya Sir Ranulph Fiennes.

Dan novel tersebutberdasarkan pada kisah nyatadenganberlatar adegangeopolitik yang kacau sekitar tahun 1980.

Namun beberapa elemen dari buku tersebut diubah agar film tersebut tampak lebih dapat menarik penonton bioskop.

Tapi di dalam film masih ada beberapa rahasia yang disebut "Feather Men", yang terdiri dari pensiunan dan anggota SAS yang beroperasi dalam bayang-bayang.

Mereka disebut "Feather Men" karena pengaruh dan intervensi mereka yang halus, seperti sentuhan bulu.

Apalagi 3 Feather jugamenjadi simbol resimen Angkatan Darat Inggris.

Tugas mereka adalah melindungi personel SAS dan keluarga mereka dan membalas kesalahan atau kejahatan yang dilakukan terhadap mereka.

Dalang di balik plot film tersebut diubah dari kelompok teroris yang dilatih Uni Soviet bernama The Clinic menjadiseseorang bernama Syekh Oman.

Syekh Oman lalu dikirim ke pengasingan setelah tiga putra tertuanya meninggal karena jihad.

Baca Juga: Candy Jones, Sosok Nyata dari Film Salt, yang Dicuci Otaknya Untuk Jadi Mata-mata CIA

Syekh Oman berencana balas dendam. Diamenyewa sekelompok tentara bayaran Barat yang sangat terampil dan memberi mereka anggaran yang tidak terbatas.

Sasarannya adalah tiga prajurit SAS, yang salah satunya masih bertugas dan merupakan pahlawan perang yang dihormati, yang bertugas di Oman pada tahun 1970-an.

Kematian mereka harus tampak tidak disengaja untuk menghindari pembalasan.

Dalam film tersebut, komplikasi tambahan adalah mereka harus mengaku sebagai pembunuh sebelum dibunuh.

Fiennes mengklaim bahwa "Feather Men" menyelamatkan hidupnya dari upaya pembunuhan oleh The Clinic.

Dalam buku itu, "The Clinic" mencoba menyergapnya di rumah pertaniannya di Exmoor, tetapi "Feather Men" itu mengejar mereka.

Dalam film tersebut, ia adalah karakter minor yang bertahan hidup karena sang pembunuh merasa menyesal dan hanya melukainya.

Penasihat militer untuk film tersebut adalah Iain Townsley, mantan anggota Skuadron Saber 22 SAS.

Townsley telah mengabdi selama 25 tahun di Angkatan Darat Inggris, 18 tahun di antaranya dengan 22 SAS.

Dia saat itu tinggal di Australia, dan secara kebetulan dikenalkan dengan sutradara Gary McKendry yang menawarinya pekerjaan itu.

Baca Juga: FilmHe Who Dares dan Kisah Pasukan KhususSAS Inggris di Hutan Kalimantan

Artikel Terkait