Candy Jones, Sosok Nyata dari Film Salt, yang Dicuci Otaknya Untuk Jadi Mata-mata CIA

Mentari DP

Penulis

Film Salt dan kisah agen rahasia yang dicuci otaknya.
Film Salt dan kisah agen rahasia yang dicuci otaknya.

Intisari-Online.com -Film Saltakantayang malam ini,Senin (6/2/2023) pukul 21.45 WIB di Trans TV.

Film inimerupakan film thriller aksi Amerikatahun 2010 yang disutradarai oleh Phillip Noyce, ditulis oleh Kurt Wimmer, dan dibintangi oleh Angelina Jolie, Liev Schreiber, Daniel Olbrychski, August Diehl, dan Chiwetel Ejiofor.

Secara umum sebenarnya film ini diterima. Khususnya untuk adegan aksi dan penampilan Angelina Jolie, tetapi menuai kritik atas jalannya cerita.

Orang-orangmenganggap plotnya tidak masuk akal dan berbelit-belit.

Padahal faktanya, kisah tentang agen yang dicuci otaknya pernah benar-benar terjadi di kehidupan nyata.

Dalam film Salt, Angelina Jolie berperan sebagai agen ganda yang dicuci otaknyaolehdinas rahasia Uni Soviet.

Dan dalam kehidupan nyata, setelah terkena bom tahun 1940-an, Candy Jones mengaku dicuci otak dengan obat-obatan dan digunakan sebagai agen rahasia CIA.

Ya, film ini merupakan kisah nyata dari kisahCandy Jones yang seorang supermodel di Amerika Serikat (AS).

Menurutkesaksian yang diberikan Jones saat dihipnotis, suaminya menyadari bahwa dia bertingkah aneh dan sepertinya memiliki kepribadian ganda.

Beberapa tahun yang lalu, Fortean Times menggambarkan apa yang dilaporkan Jones saat terhipnotis:

Suatu saat di tahun 1960, seorang kenalan lama, seorang pensiunan jenderal angkatan darat, mampir ke kantor ini dan, dalam percakapan biasa, bertanya kepada Candy apakah dia mengizinkan FBI menggunakan kantornya sebagai pengiriman surat.

Baca Juga: FilmHe Who Dares dan Kisah Pasukan KhususSAS Inggris di Hutan Kalimantan

Dia setuju, dan juga setuju untuk mengirimkan surat untuk FBI saat melakukan perjalanan bisnis karena, pada saat itu, dia menganggap pengaturan ini sebagai kegiatan patriotik yang sederhana.

Tapi sebenarnya dia tidak tahu apa yang dia hadapi.

Salah satu tugas pertamanya untuk jenderal (tanpa nama) ini adalah mengirimkan surat kepada seorang pria di San Francisco saat dia menjalankan bisnis di sana.

Pria itu adalah Dr Gilbert Jensen, yang samar-samar diingatnya. Dia makan malam dengan Jensen di San Francisco pada 16 November 1960, hari yang mempengaruhi sisa hidupnya.

Jensen berkata bahwa dia sekarang bekerja untuk CIA dan memiliki kantor di Oakland, di seberang Bay Bridge.

Dia mengatakan bahwa jika Candy mau, dia bisa masuk lebih dalam ke bisnis Intelijen tersebut danmenambahkan bahwa itu bisa terbukti menguntungkan baginya.

Hal pertama yang dilakukan Jensen adalah menghipnotis Candy.

Diamenggunakan teknik hipnotis dan suntikan intravena dari obat-obatan yang sangat eksperimental.

Hal itu membuat Jensen berhasil membawa Jessica Arline Wilcoxke dalam pikiran Candy sehingga dia bisa mengambil alih Candy hampir sepenuhnya.

Setelah selesai, dia dapat mengirim Candy (dengan suara dan sikap Arlene) dalam berbagai misi percobaan di dalam dan luar negeri.

Candy juga akan berubah menjadi Arlene, mengenakan wig dan menggunakan gaya make-up yang berbeda.

Baca Juga: Nonton Film The Last Days on Mars, Bisakah Kita Tinggal di Mars?

Jensen bertujuan untuk menciptakan 'utusan yang sempurna', yang tidak dapat mengungkapkan identitasnya meski di bawah siksaan.

Jadi, nantinya Candy hanya tahu pesan yang dibawanya tanpa tahu dari mana asalnya atau siapa yang mengirimnya.

Operasi ini sangat luas dan sangat terorganisir.

Candy – sebagai Arlene– mengunjungi kamp pelatihan, pangkalan militer, dan fasilitas medis rahasia di seluruh Amerika.

Dia dilatih dalam setiap aspek aksi rahasia, termasuk bahan peledak, pertempuran jarak dekat dengan persenjataan improvisasi, penyamaran, dan komunikasi.

Dia diajari cara membunuh dengan tangan kosong,bisa menahan rasa sakit, dan diperlihatkan cara melawan teknik interogasi.

Dia diperlihatkan oleh Jensen yang bangga kepada militer dalam banyak kesempatan sebagai contoh keberhasilan hipnotis narkotik.

Pada akhirnya, Candy Jones dikenal sebagai agen rahasia program pengendalian pikiran CIA untuk AS selama Perang Dingin.

Namun hingga kini, tidak ada satupun pemerintahan AS yang mengakuinya.

Baca Juga: Film Runner Runner: Contoh Kejahatan Digital Terkait Poker Online

Artikel Terkait