Intisari-Online.com - Film "Hacksaw Ridge" akan tayang diTrans TV padaKamis (9/2/2023) pukul 21.45 WIB.
Rupanya film ini mengangkat kisah nyata dari seorang prajurit bernamaDesmond Thomas Doss.
Dia berhasilmemenangkan Medali Kehormatan Kongres meskipun menolak memegangsenjata selama Perang Dunia II.
Doss direkrut dan dikucilkan oleh sesama tentara karena sikap pasifnya tetapi kemudian mendapatkan rasa hormat dan pemujaan atas keberanian, ketidakegoisan, dan belas kasihnya setelah dia mempertaruhkan nyawanya. Meski dia tidak pernah melepaskan tembakan.
Bagaimana kisahDesmond T. Doss?
Dilansir daripeople.com pada Kamis (9/2/2023),istri Doss, Dorothy, bercerita kepada produser veteran Bill Mechanic bahwa keyakinan dan keberanian Dosskarena dia tumbuh di Lynchburg.
Dia adalah anak tengah dari William Doss, seorang tukang kayu dan veteran Perang Dunia I, dan Bertha Doss, seorang ibu rumah tangga.
Saat Jepang menyerang Pearl Harbor, Doss sedang bekerja di galangan kapal di Newport News.
Merasakankewajiban moral untuk berjuang demi negaranya, dia lantasbergabung dengan tentara sebagai tenaga medis.
Dia lalubergabung dengan Infanteri ke-307, Divisi Infanteri ke-77, pada musim panas 1944. Danmemasuki pertempuran paling berdarah di wilayah Pasifik selama Perang Dunia II.
Sebagai tenaga medis,dia menolak untuk membawa senapan. Jadi tidak ada yang melindungi dirinya kecualiAlkitab dan imannya kepada Tuhan.
Baca Juga: LokasiFilm Devil's GateTernyata Ada di Dunia Nyata, Ini Sejarahnya
Pertempuran lalu terjadi di Lereng Maeda yang mengerikan pada bulan April 1945.
Medan perang, yang terletak di atas tebing terjal setinggi 400 kaki, diperkuat senapan mesin Jepang dan jebakan yang mematikan.
Tebing curam ini dijuluki Hacksaw Ridge karena tebingnya sangat curam. Namun siapa sangka ini juga menjadi kunci untuk memenangkan pertempuran di Okinawa.
Misi tersebut dianggap hampir mustahil, dan ketika batalion Doss diperintahkan untuk mundur,dia menolak untuk meninggalkan rekan-rekannya yang tewas.
Menghadapi senapan mesin berat dan tembakan artileri, Doss berlari sendirian ke zona pembunuhan.
Dia lalu membawa tentara yang terluka ke tepi jurang dan sendirian menurunkan mereka ke tempat yang aman.
Setiap kali dia menyelamatkan nyawa seorang tentara,dia berdoa dengan lantang, "Tuhan, tolong bantu saya mendapatkan satu nyawa lagi."
Padahal apa yang dilakukannya berbahaya. SebabJepang sering mengincar petugas medis.
Di penghujung malam, dia berhasilmenyelamatkan sekitar 75 orang.
Selama dua minggu, dia bertugas untuk menyelamatkan para tentarasebelum terluka oleh pecahan granat.
Meski terluka, ia terus merawat tentara lain hingga lengannya patah oleh tembakan Jepang.
Baca Juga: Jadi Latar Film Shaolin, Ini Fakta Para Biksu dari Kuil Shaolin yang Jago Berperang
Presiden Harry S. Truman lalu memberi Doss Medali Kehormatan pada 12 Oktober 1945.
Dia lalu menghabiskan lima tahun pertamanya setelah peranguntuk memulihkan luka-lukanya, tapi dia mengalami masalah paru-paru karena tuberkulosis.
Cederanya menghalangi dia untuk bekerja penuh waktu. Pada akhirnya, dia mengabdikan sisa hidupnya untuk bekerja dengan gerejanya.
Kisah nyata yang sulit dipercaya ini menjadi dasarfilm Hacksaw Ridge yang disutradarai oleh Mel Gibson, dengan Andrew Garfield berperan sebagai Doss.
Film ini mendapat tepuk tangan meriah selama 10 menit pada pemutaran perdana dunia karpet merah di Festival Film Venesia pada bulan September 2016 silam.
Sayangnya Doss tidak sempat untuk melihat kisahnya di layar lebar.
Dia meninggal pada tahun 2006. Dia hanya pernah menceritakan kembali peristiwa luar biasa malam itu. Namun selalu menolak untuk menjadikannya buku atau film.
Anak tunggal Doss, Desmond Jr, mengatakan banyak sekali orang yang datang untuk membuat film atau menulis buku.
Namun ayahnya selalu menolak karenakarena tidak ada dari mereka yang memenuhi satu persyaratannya, yaitu akurat.
Jadi, jika ditanya mengapa akhirnya dia memberikan izin pada film ini, maka alasannya karena film ini lebih akurat dan memerhatikan beberapa detail tentang perjuangan Doss.
Baca Juga: Jadi Inspirasi Film 'Killer Elite', Begini Aksi Pasukan SAS Inggris Melawan Teroris