Intisari-Online.com - Saat ini, perhatian seluruh dunia tengah tertuju pada gempa Turki yang berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin (6/2/2023) dini hari.
Akibat gempa tersebut, lebih dari 7.600 orang dilaporkan tewas di Turki dan Suriah.
Rupanya di saat bersamaan, Gunung Merapi di Indonesia kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Kejadian ini terjadi pada hari ini, Rabu (8/2/2023) pukul 07.10 WIB.
Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, awan panas guguran bergerak ke arah barat daya dengan jarak hanya 1.500 m.
Sementara durasinya sekitar 130 detik.
Saat ini, status Gunung Merapi menjadi Siaga.
Sebelumnya, Gunung Semeru juga mengalami erupsi pada Minggu (5/2/2023) pukul 12:42 WIB.
Hal ini juga membuat status Gunung Semeru naik menjadi Siaga karena terdapat abu tebal sudah mencapai ketinggian di atas 1.500 di atas puncak.
Apa yang terjadi dengan gunung api di Indonesia diakibatkan lokasi Indonesia yang berada di di sabuk cincin api alias The Ring of Fire.
The Ring of Fire merupakan sebutan untuk daerah yang banyak terdapat gunung api, sering terjadi gempa, serta tsunami.
Baca Juga: Pantas Turki Porak-poranda, Ternyata Negara Ini Jadi Pertemuan 3 Lempeng Mematikan, Seberapa Bahaya?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR