Sebelum sampai di Malaka, Enrique mungkin juga sempat singgah di beberapa kota pelabuhan seperti Singapura dan Palembang.
Karena itu, Magellan lebih suka menyebut Enrique sebagai dari Zamatra (Sumatera) daripada Maluku meskipun kulitnya hitam legam.
Setelah berangkat dari Malaka menuju Malaka dan dibawa ke Eropa oleh Magellan, Enrique melanjutkan perjalanan mengelilingi bumi dari Eropa hingga Filipina melalui Argentina dan Guam dalam ekspedisi laut.
Setelah sampai di Cebu pada 7 April 1521, Enrique sudah berhasil mengelilingi 360 derajat bumi.
Sementara Elcano baru berhasil mengelilingi 360 derajat bumi pada 6 September 1522 setelah kembali ke Sanlucar de Barrameda.
Sementara Magellan bahkan tidak berhasil mengelilingi 360 derajat setelah meninggal di Filipina.
Tidak ada sumber yang menyebutkan nama asli Enrique. Nama Enrique yang diterapkan oleh Magellan mungkin berasal dari Henry (Henrique, Enrique) yang saat itu populer di Eropa.
Juga dikatakan, berkat Enrique, Magellan berhasil mendapatkan persetujuan dari Raja Spanyol Charles I untuk melakukan ekspedisi mencari pulau penghasil rempah-rempah.
Enrique berhasil meyakinkan Charles I mengenai rute menuju Nusantara dan menceritakan kondisi di Maluku, pulau penghasil rempah-rempah yang dicari oleh bangsa Eropa.
Benarkah Enrique de Malacca merupakan orang Indonesia?
Pada tahun 1953, novelis Malaya Harun Aminurrashid menyatakan bahwa Enrique berasal dari Malaya (Malaysia berdiri pada tahun 1963) dan bahkan diberikan gelar "Panglima Awang".
KOMENTAR