Manusia Pertama yang Berhasil Keliling Dunia adalah Orang Indonesia, Benarkah?

Ade S

Editor

Enrique de Malacca
Enrique de Malacca

Intisari-Online.com -Belakangan, nama Jessica Watson banyak dicari di mesin pencari Google usai sebuah film berjudulTrue Spirit tayang di Netflix.

Maklum, film tersebut mengangkat kisah nyata perjalanan Jessica berkeliling dunia menggunakan perahu layar.

Wanita yang melakukan petualangan hebatnya pada usia 16 tahun tersebut menuntaskan perjalanannya berkeliling dunia dalam 210 hari.

Berangkat dari Sydney pada 18 Oktober 2009, Watson menuju timur laut, melintasi ekuator di Samudra Pasifik sebelum melintasi Samudra Atlantik dan Hindia, untuk kemudian kembali ke Sydney pada 15 Mei 2010.

Keberhasilannya ini dianggap memberikan banyak inspirasi bagi orang lain sehingga dia disebut sebagai pahlawan oleh Perdana Menteri Australia.

Berbicara tentang perjalanan berkeliling dunia, selama ini banyak yang menyangka bahwa Ferdinand Magellan merupakan sosok yang pertama kali berhasil melakukannya.

Namun, dalam artikel berjudul Magellan was first to sail around the world, right? Think Againyang diterbitkannationalgeographic.com, anggapan tersebut disebut bisa jadi salah.

Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwaada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa seorang penjelajah bernama Enrique de Malacca mungkin pernah berlayar mengelilingi dunia sebelum Magellan.

Sebab, dalam saat Magellan tiba di Filipina,Enrique yang tidak lain merupakan seorang budak yang dibelinya sebelum memulai perjalanan, justru bisa berbicara bahasa lokal.

Hal ini memunculkan kemungkinan besar bahwa Enriquedibesarkan di sana sebelum dirinya menjadi budak. Suatu hal yang menjadikannya, bukan Magellan, yang bisa diklaim sebagai orang pertama yang mengelilingi dunia.

Baca Juga: Jessica Watson dalam True Spirit: Suami, Sekarang, dan Label Pahlawan

Lebih menariknya, disebutkan pula bahwaEnrique de Malacca merupakan orang Indonesia, khususnya Maluku. Benarkah?

Siapa sebenarnyaEnrique de Malacca?

SosokEnrique de Malacca atauEnriqueMaluku sendiripernah ramai diperbincangkan ketika presenter Helmy Yahya membahasnya dalam sebuah video yang tayang di channel miliknya.

Dalam video tersebut, Helmy membahas sebuah buku berjudulPengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia- Enrique Maluku yang terbit pada September 2014.

Buku itu sendiri sebenarnya ditulis sendiri oleh Helmy bersama seseorang bernama Reinhard R. Tawas.

Dipaparkanbahwa Enrique berpetualang dari Maluku ke Malaka pada tahun-tahun saat Alfonse D'Albuquerque menaklukkan Malaka pada tahun 1511.

Salah satu kapten Alfonse, yaitu Ferdinand Magellan, kemudian menemukan Enrique dan membawanya ke Portugal.

Beberapa sumber menyatakan bahwa Enrique adalah budak yang dibawa oleh Magellan.

Namun, ada juga sumber lain yang mengatakan bahwa Enrique direkrut oleh Magellan sebagai asisten atau penerjemah karena kemampuannya dalam beberapa bahasa, termasuk Portugis, Spanyol, dan bahasa-bahasa di Nusantara dan Melayu.

Enrique de Malacca mulai berpetualang di usia 10 tahun

Perjalanan pertama Enrique untuk mengelilingi bumi dimulai ketika dia berangkat dari Amboina pada tahun 1503 saat usianya 10 tahun sebagai pengangkut bahan baku seperti biji pala dan cengkeh dari Banda Neira dan Amboina. Lebih muda dari Jessica Watson dalam film True Spirit.

Baca Juga: Keberanian Jessica Watson Keliling Dunia Sendirian Selama 210 HariMenginspirasi Film True Spirit

Sebelum sampai di Malaka, Enrique mungkin juga sempat singgah di beberapa kota pelabuhan seperti Singapura dan Palembang.

Karena itu, Magellan lebih suka menyebut Enrique sebagai dari Zamatra (Sumatera) daripada Maluku meskipun kulitnya hitam legam.

Setelah berangkat dari Malaka menuju Malaka dan dibawa ke Eropa oleh Magellan, Enrique melanjutkan perjalanan mengelilingi bumi dari Eropa hingga Filipina melalui Argentina dan Guam dalam ekspedisi laut.

Setelah sampai di Cebu pada 7 April 1521, Enrique sudah berhasil mengelilingi 360 derajat bumi.

Sementara Elcano baru berhasil mengelilingi 360 derajat bumi pada 6 September 1522 setelah kembali ke Sanlucar de Barrameda.

Sementara Magellan bahkan tidak berhasil mengelilingi 360 derajat setelah meninggal di Filipina.

Tidak ada sumber yang menyebutkan nama asli Enrique. Nama Enrique yang diterapkan oleh Magellan mungkin berasal dari Henry (Henrique, Enrique) yang saat itu populer di Eropa.

Juga dikatakan, berkat Enrique, Magellan berhasil mendapatkan persetujuan dari Raja Spanyol Charles I untuk melakukan ekspedisi mencari pulau penghasil rempah-rempah.

Enrique berhasil meyakinkan Charles I mengenai rute menuju Nusantara dan menceritakan kondisi di Maluku, pulau penghasil rempah-rempah yang dicari oleh bangsa Eropa.

BenarkahEnrique de Malacca merupakan orang Indonesia?

Pada tahun 1953, novelis Malaya Harun Aminurrashid menyatakan bahwa Enrique berasal dari Malaya (Malaysia berdiri pada tahun 1963) dan bahkan diberikan gelar "Panglima Awang".

Baca Juga: Kisah Pedih Otto Warmbier, Baru Lulus SMA dan Berniat Keliling Dunia, Malah Justru Disiksa Berbulan-bulan di Korea Utara Hanya Karena Simpan Hal Sepele Ini Jadi Suvenir

Nama Panglima Awang kemudian digunakan sebagai nama jalan di daerah Shah Alam, Selangor, Malaysia.

Menurut Aminurrashid, Enrique kembali ke Malaka setelah ditinggalkan oleh Elcano di Cebu, Filipina.

Namun, Aminurrashid juga menyatakan bahwa Enrique adalah seorang orang Malaya yang berasal dari Sumatera.

Carlos Quirino, seorang pakar sejarah dan penulis Filipina, membuat klaim lain dengan argumen bahwa Enrique bisa berkomunikasi dengan penduduk asli saat sampai di Cebu.

Namun, catatan Pigafetta menjelaskan bahwa Enrique hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Melayu dengan Raja Humabon, penguasa Cebu.

Buku 'Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia- Enrique Maluku'
Buku 'Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia- Enrique Maluku'

Bahasa Melayu pada waktu itu merupakan bahasa internasional yang digunakan hingga Madagaskar dan Pulau Easter di Samudera Pasifik.

Satu argumentasi yang menunjukkan bahwa Enrique berasal dari Maluku adalah kamus yang dibuat oleh Pigafetta.

Dari 460 kata yang ada dalam kamus, hanya 160 yang bukan bahasa Melayu dan banyak kosakata yang berasal dari Maluku.

Catatan ini dibuat setelah Pigafetta dan Enrique berinteraksi selama 18 bulan selama perjalanan mereka.

Bagaimana pendapat Anda?

Mungkin Anda bisa mendapatkan tambahan inspirasi untuk menjawabnya usai menonton film True Spirit-nya Jessica Watson.

Baca Juga: Nekat Menyamar Sebagai Pria, Ini Kisah Jeanne Baret yang Ikut Ekspedisi Angkatan Laut Prancis hingga Mendapat Perlakukan Menjijikkan Ini dari Kru Kapal

Artikel Terkait