Pertempuran lalu terjadi di Lereng Maeda yang mengerikan pada bulan April 1945.
Medan perang, yang terletak di atas tebing terjal setinggi 400 kaki, diperkuat senapan mesin Jepang dan jebakan yang mematikan.
Tebing curam ini dijuluki Hacksaw Ridge karena tebingnya sangat curam. Namun siapa sangka ini juga menjadi kunci untuk memenangkan pertempuran di Okinawa.
Misi tersebut dianggap hampir mustahil, dan ketika batalion Doss diperintahkan untuk mundur, dia menolak untuk meninggalkan rekan-rekannya yang tewas.
Menghadapi senapan mesin berat dan tembakan artileri, Doss berlari sendirian ke zona pembunuhan.
Dia lalu membawa tentara yang terluka ke tepi jurang dan sendirian menurunkan mereka ke tempat yang aman.
Setiap kali dia menyelamatkan nyawa seorang tentara, dia berdoa dengan lantang, "Tuhan, tolong bantu saya mendapatkan satu nyawa lagi."
Padahal apa yang dilakukannya berbahaya. Sebab Jepang sering mengincar petugas medis.
Di penghujung malam, dia berhasil menyelamatkan sekitar 75 orang.
Selama dua minggu, dia bertugas untuk menyelamatkan para tentara sebelum terluka oleh pecahan granat.
Meski terluka, ia terus merawat tentara lain hingga lengannya patah oleh tembakan Jepang.
Baca Juga: Jadi Latar Film Shaolin, Ini Fakta Para Biksu dari Kuil Shaolin yang Jago Berperang
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR