Dengan cara yang begitu kreatif, akhirnya banyak masyarakat yang tertarik, apalagi syair-syair yang disusun oleh Sunan Bonang berisi ajaran Islam yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Sunan Bonang sering menyenandungkan syair-syair tersebut di kerajaan Majapahit.
Kompetensi dan kemampuannya membawakan syair-syair yang diiringi musik gamelan tersebut dianggap sebagai sebuah karya seni sekaligus sebagai sarana dakwah sehingga semakin banyak masyarakat yang menjadi pengikutnya memeluk ajaran Islam. S
yair-syair dengan nilai sastra berisi tentang keindahan dan disisipkan ajaran-ajaran Islam yang diciptakan oleh Sunan Bonang ini, kemudian dikenal dengan nama Suluk.
Sampai saat ini suluk-suluk tersebut masih dapat dibaca dan dipahami sebagai referensi untuk menjalankan ajaran dakwah Islam di era modern saat ini pun.
Suluk tersebut berbentuk prosa atau puisi-puisi yang kemudian dilantunkan dengan iringan alat musik bonang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR