Disebut rumah itu dilengkapi dengan lorong rahasia, pintu jebakan, ruang kedap suara, pintu yang dapat dikunci dari luar, jet gas untuk korban sesak napas, dan tempat pembakaran untuk mengkremasi jenazah.
Holmes merencanakan lantai pertama untuk menampung seluruh blok etalase yang bisa dia sewakan.
Lantai ketiga akan berisi apartemen untuk penghuni baru yang ingin menjadi besar di Windy City.
Anehnya, beberapa penduduk yang tidak curiga itu akhirnya menjadi korban Holmes.
Para korban itu harus melihat lantai dua —lantai yang diduga penuh dengan “ruang sesak napas”, labirin, dan tangga tersembunyi.
Rumah itu selesai dibangun pada tahun 1892.
Di puncak karirnya yang terkenal, selama Pameran Kolumbia Dunia di Chicago pada tahun 1893, dia diduga merayu dan membunuh sejumlah wanita, biasanya dengan bertunangan dengan mereka dan kemudian membunuh mereka setelah mengamankan kendali atas tabungan hidup mereka.
Mudgett juga mewajibkan karyawannya untuk membawa asuransi jiwa yang menamainya sebagai penerima manfaat sehingga dia dapat mengumpulkan uang setelah dia membunuh mereka.
Dia disebut menjual tubuh banyak korbannya ke sekolah kedokteran setempat.
Pada tahun 1894, polisi yang menjelajahi lorong-lorongnya yang berkelok-kelok pun dibuat bingung dengan apa yang mereka temukan.
Baca Juga: Bharada E Kaget Lihat Lemari Senjata Sambo, Putri Candrawathi Soal Senpi: 'Saya Anak Tentara'
Ada dinding berengsel dan partisi palsu. Beberapa kamar memiliki lima pintu dan yang lain tidak memiliki pintu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR