Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar namaEd Gein?
Ed Gein merupakan salah satu pembunuh tersadis yang melakukan pembunuhanpada tahun 1957.
Ketika ditangkap di rumahnya, ditemukan bagian organ manusia dan pakaian yang disebut berasal darikorban Ed Gein.
Apa yang terjadi pada Ed Gein dikarenakan kehidupan keluarganya yang hancur.
Dilansir dariBiography.compada Kamis (24/11/2022),Ed Gein lahir dengan nama lengkapEdward Theodore Gein pada27 Agustus 1906 di La Crosse, Wisconsin.
Dia adalah anak dari pasangan George dan Augusta. Sang ayah merupakan pecandu alkohol. Sementara ibunyaseorang yang fanatik religius.
Ed Gein memiliki seorang kakak laki-laki bernama Henry dan mereka tubuh bersama.
Sebenarnya keluarga ini tinggal disebuah peternakan di luar Plainfield, Wisconsin. Dan dia jarang sekali meninggalkan lingkungan ini kecuali sekolah.
Semua berubah ketika ayahnya meninggal pada 1940. Sejak itu, Gein dan kakaknya mulai kerja serabutan.
Suatu hari, kakak dan adik itu membakar semak di atas tanah. Siapa yang tahu api langsung berkobar tak terkendali dan menyebabkan Henry tewas.
Hidup Ed Gein makin kacau ketika ibunya meninggal dunia pada akhir 1945. Sejak itu, Gein semakin gila.
Baca Juga: Bunuh 17 Pria Secara Tragis, Seperti Apa Masa LaluJeffrey Dahmer?
Dia hidup sendiri. Bekerja sebagai tukang. Tapi kadang sebagai pengasuh anak.
Perilakunya juga mulai aneh.
Suatu ketika ada informasi bahwa beberapa penduduk hilang secara misterius.
Awalnya tidak ada yang menyadari banyaknya orang hilang sampaiMary Hogan, seseorang yang memilikikedai minuman di dekat Hutan Pinus yang sering dikunjungi Gein, juga menghilang.
Selanjutnya,Bernice Worden hilang dari toko perangkat kerasnya di Plainfield pada16 November 1957.
Menghilangnya orang-orang itu membuat warga curiga satu sama lain.
Ed Gein juga dicurigai. Salah satunya oleh Frank yang bekerja sebagai wakil sheriff. Alasannya karena pria itu tertutup.
Setelah menangkap Ed Gein, polisi pun menggeledah rumah Ed Gein dan saat itulah mereka menemukan pemandangan yang mengerikan.
Pertama, mereka menemukan tubuh Worden tanpa kepala bergantung di langit-langit.
Kedua, ada berbagai organ dalam dan tengkorak yang diletakkan di dalam toples.
Saat ditanya, Ed Gein akhirnya mengaku telah membunuh Worden dan Hogan.
Baca Juga: Sama-sama Narapidana, Mengapa Christopher Scarver Membunuh Jeffrey Dahmer?
Danbukan hanya mereka, dia juga mengaku telah membunuh banyak orang, lalu memotong bagian tubuhnya, kemudianmempraktikkan nekrofilia (berhubungan intim dengan mayat).
Tak sampai disitu, Ed Gein juga membuatmasker dan pakaian dari kulit para mayat tersebut.
Atas semua pengakuan itu, Ed Gein diadili dan dinyatakan bersalah atas berbagai kasus pembunuhan.
Namun karena dia dinyatakan tidak waras saat pembunuhan-pembunuhan tersebut, maka dia dipindhakan keMendota Mental Health Institute.
Tempat itu lantas menjadi tempat terakhirnya sebelum Ed Gein meninggal dunia pada 26 Juli 1984 karenakanker dan penyakit pernafasan.
Baca Juga: Dibunuh dengan Sadis, Korban Jeffrey Dahmer Sampai AlamiHal Mengerikan Ini