Soal paham nasionalisme, paham ini telah mendorong lahirnya kesadaran nasional, kesadaran hidup dalam suatu bangsa, Bangsa Indonesia.
Kesadaran ini kemudian mendorong untuk merubah dan menyempurnakan strategi perjuangan bangsa yang selama ini telah dilakukan.
Meski ada banyak faktor, kesadaran berbangsa dan kebangkitan nasional yang muncul di Indonesia tidak lepas dari bentuk antitesis terhadap penjajahan dan kekuasaan kolonialisme dan imperialisme Belanda.
Saat itu muncul kesadaran bersama bahwa sudah saatnya untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme.
Para pemuda mulai mencari strategi yang paling tepat untuk melawan pemerintahan Kolonial Belanda.
Pada akhirnya diputuskan bahwa bentuk diplomasi dan melalui berbagai organisasi pergerakan dipandang lebih tepat untuk menjadi strategi melawan pemerintahan Kolonial Belanda.
Ada berbagai organisasi pergerakan. Ada yang bercorak sosio-kultural, politik, keagamaan, sekuler, kedaerahan, hingga kelompok perempuan.
Banyaknya organisasi pergerakan itulah yang menjadi dasar kemunculan Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Rumusan Terkait Bahasa Indonesia Berbeda di Dalam Ikrar Sumpah Pemuda
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR