Sejarah Kelas XI: Ini Keterkaitan Antara Kebangkitan Rasa Nasionalisme dengan Munculnya Sumpah Pemuda

Mentari DP

Editor

Bagaimana keterkaitan antara kebangkitan rasa nasionalisme dengan munculnya Sumpah Pemuda?
Bagaimana keterkaitan antara kebangkitan rasa nasionalisme dengan munculnya Sumpah Pemuda?

Intisari-Online.com -Bagaimana keterkaitan antara kebangkitan rasa nasionalisme dengan munculnya Sumpah Pemuda?

Pertanyaan terkait Bagaimana keterkaitan antara kebangkitan rasa nasionalisme dengan munculnya Sumpah Pemuda?adadi halaman 238.

Tepatnya padabuku Sejarah kelas XIdikurikulum 13.

Untuk jawabannya, Anda bisa membukan halaman 191 dan bacalah mulai sub bab 3.Bangkitnya Nasionalisme.

Dalam bagian itu dijelaskan bahwa keberadaan kaum muda terpelajar sangat cocok dan responsif terhadap berkembangnya paham-paham baru, apalagi paham yang ikut menggelorakan kemerdekaan.

Pada saat itu di Eropa sedang tumbuh subur paham-paham yang terkait dengan kemajuan, kebebasan, kemerdekaan sebagai dampak dari Revolusi Perancis.

Paham-paham itu misalnya liberalisme, nasionalisme, dan sosialisme.

Jadi, para pemuda berusaha memahami dampak dari paham-paham baru tersebut.

Pada awal abad ke-20, paham nasionalisme memasuki wilayah Indonesia.

Ingat,dengan pelaksanaan Politik Etis telah mendorong lahirnya kaum muda terpelajar.

Pemikiran mereka semakin rasional, wawasannya semakin luas dan terbuka sehingga memperlancar berkembangnya paham-paham baru di Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Kelas XI Halaman 219: Nilai-nilai Penting dalam Sumpah Pemuda

Soal pahamnasionalisme, paham ini telah mendorong lahirnya kesadaran nasional, kesadaran hidup dalam suatu bangsa, Bangsa Indonesia.

Kesadaran ini kemudian mendorong untuk merubah dan menyempurnakan strategi perjuangan bangsa yang selama ini telah dilakukan.

Meski ada banyak faktor, kesadaran berbangsa dan kebangkitan nasional yang muncul di Indonesia tidak lepas dari bentuk antitesis terhadap penjajahan dan kekuasaan kolonialisme dan imperialisme Belanda.

Saat itu muncul kesadaran bersama bahwa sudah saatnya untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme.

Para pemuda mulai mencari strategi yang paling tepat untuk melawan pemerintahan Kolonial Belanda.

Pada akhirnya diputuskan bahwa bentuk diplomasi danmelalui berbagai organisasi pergerakan dipandang lebih tepat untuk menjadi strategi melawanpemerintahan Kolonial Belanda.

Ada berbagai organisasi pergerakan. Ada yangbercoraksosio-kultural, politik, keagamaan,sekuler, kedaerahan, hinggakelompok perempuan.

Banyaknya organisasi pergerakan itulah yang menjadi dasar kemunculan Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Rumusan Terkait Bahasa Indonesia Berbeda di Dalam Ikrar Sumpah Pemuda

Artikel Terkait