George menikahi Fitzherbert pada tahun 1785, meskipun pernikahan itu batal tanpa persetujuan Raja George III.
Untuk menerima uang yang dibutuhkan dari Parlemen dan ayahnya, maka George IV menikah denagn seorang kerabat kerajaan, Caroline dari Brunscwick itulah.
Maria Fitzherbert itu hidup sebagai ‘nyonya’ selama bertahun-tahun, namun tidak pernah bisa diakui sebagai Putri Wales.
Sebelum Raja George IV meninggal pada tahun 1830, dia meminta agar potret miniatur wanita itu ditempatkan di peti matinya, menjaga citranya di sampingnya untuk selama-lamanya.
Sepertinya Maria Fitzherbert ini adalah cinta sejati Raja George IV, terbukti dari potret miniatur yang dikuburkan bersamanya itu.
Baca Juga: Kisah Caroline dari Brunswick, Ratu Inggris yang Eksentrik, Dikenal Sebagai Wanita Muda Pemberani
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR