Keluarga yang tidak mampu untuk mengadakan acara mewah seperti itu bisa saja menjadi tuan rumah makan malam untuk teman dekat dan keluarga, sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
Merupakan kebiasaan untuk memesan dua aula yang berbeda, satu untuk pria dan yang lainnya untuk wanita.
Tidak ada laki-laki yang diperbolehkan di bagian perempuan untuk memastikan privasi dan kesopanan.
Biasanya, para wanita mengenakan abaya atau niqab selama aktivitas sehari-hari mereka, dan ini adalah waktu mereka untuk berpakaian dengan kemampuan terbaik dan memamerkan kecantikan mereka.
Mereka mengenakan gaun desainer paling mahal dan menata rambut mereka.
Tidak ada kamera atau ponsel yang diperbolehkan di dalam aula di mana para wanita akan melepas abaya mereka dan menari untuk merayakan pernikahan.
Sementara, upacara sederhana hanya dihadiri oleh teman dekat dan anggota keluarga yang akan menikmati makan bersama.
Secara Islam, disarankan untuk memberi makan orang miskin dari komunitas bersama dengan kerabat demi berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Tradisi, budaya, dan ritual pernikahan Arab memiliki dasar dalam agama.
Tradisi dan ritual pernikahan Arab berbeda di antara negara-negara itu dan sesuai dengan status sosial keluarga, namun fungsinya kurang lebih sama.
Perayaan biasanya berlangsung untuk waktu yang lama, dan seluruh keluarga serta teman terlibat.
Baca Juga: Ritual ‘Sajian Roti dan Garam’ dalam Tradisi Pernikahan Rusia, Apa Maksudnya?
Baca Juga: Ritual ‘Le Pot De Chamber’, Tradisi Pernikahan Prancis, Sesap Makanan dari Pispot!
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR