- Hadapi angin. Udara segar akan membantu menghilangkan kelebihan bubuk gas air mata dari Anda dan mencegahnya tertiup kembali ke mulut atau mata Anda.
- Bilas mata Anda dengan air dingin. Saat membilas mata Anda dari sudut dalam ke sudut luar, hindari membiarkan air yang terkontaminasi mengalir ke kulit atau pakaian Anda.
- Bilas pakaian dari tubuh Anda dengan air dingin. Jangan gunakan air panas. Menggunakan air panas akan membuka pori-pori Anda dan membiarkan bahan kimia meresap lebih dalam, sehingga menyebabkan iritasi kulit lebih parah. Jangan berendam, karena Anda hanya akan merendam diri dalam bahan kimia.
Sementara efek fisik dari paparan gas air mata bersifat sementara, efek gas di tempat kejadian bisa bertahan lama jika tidak dinetralkan dengan benar.
Sayangnya, karena sifat kompleks untuk menghilangkan residu gas air mata dan menerapkan proses penetralisir, tidak mudah mengerjakan remediasi gas air mata ini.
Menghilangkan residu gas air mata itu menantang, berbahaya, dan bisa berantakan, maka lebih baik diserahkan kepada kru pembesih yang berpengalaman yang tahu bahayanya.
Bagaimana melindungi diri dari gas air mata?
Garis pertahanan pertama melawan efek negatif gas air mata adalah melakukan segala yang Anda bisa untuk mencegahnya bersentuhan dengan kulit Anda, seperti disarankan CDC.
Jika Anda menduga kemungkinan akan terkena gas air mata pada saat demonstrasi atau apa pun dengan kerumunan yang mungkin berakhir ricuh, maka Anda harus mengenakan alat pelindung sebanyak mungkin.
Jika Anda memiliki pelindung wajah, kenakan itu untuk menutupi mata, hidung, dan mulut.
Jika tidak, kenakan masker wajah, dan kacamata untuk melindungi wajah dan mata Anda.
Kacamata hitam atau kacamata dapat membantu pada beberapa orang, tetapi tidak sebanyak kacamata google atau face shield.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR