Lalu Jiang dan Hu menjadi rival kuat selama dua dekade berikutnya.
Sayang, Era Hu berakhir pada tahun 2012 dengan penyerahan kekuasaan secara damai kepada Xi Jinping.
Xi Jinping lalu bergerak cepat untuk memusatkan kekuasaan ke tingkat yang tidak terlihat sejak era Deng.
Dia membersihkan musuh politik dari posisi partai yang berpengaruh.
Dia juga memposisikan kampanyenya melawan korupsi sebagai hal yang penting bagi keberlangsungan partai dan bangsa.
emerintahan otoriter Xi Jinping telah meredam perbedaan pendapat domestik.
Misal pemenjaraan banyak saingan politiknya, menyebabkan penganiayaan yang meluas terhadap Uighur di Xinjiang, dan mengasingkan orang-orang Taiwan.
Pengamat ahli percaya kemungkinan bahwa Xi berniat mempertahankan kekuatan yang dia kumpulkan.
Dan dia ingin tetap menjabat hingga waktu yang lebih lama.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR