"Sampai menteri keuangan turun tangan menjelaskan alasannya, sebenarnya masalah BBM itu, kalau kita pelajari dengan baik, malah memberikan sebuah kesempatan," katanya.
Dirinya yakin pemerintah Jokowi memutuskan hal ini dengan tidak mudah.
"Bukan karena kebetulan Pak Jokowi, adalah presiden yang diusung PDI-P, saya juga tahu nanti bisa dibawa-bawa urusan PDI-P," ujarnya.
"Tapi situasinya tidak mudah, tidak asal-asalan BBM dinaikkan," sambungnya.
Menurutnya, ini semua sudah dipertimbangkan matang-matang oleh pemerintah.
Dia juga mengatakan, dirinya merasa masih ada orang yang tidak mau mengerti kondisi yang ada.
Menurutnya hal tersebut, justru sangat memprihatinkan.
Ia menilai, kondisi berat saat ini disebabkan karena Indonesia dan dunia belum benar-benar keluar dari Pandemi Covid-19.
"Jadi jangan justru dibalik ya bahwa memang Covid ini seperti sebuah pertimbangan, yang tidak mudah apakah dilepas saja?" katanya.
Kalau dilepas, juga rakyat yang kena, artinya bisa membuat banyak orang yang menderita.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR