"Si Bharada E siap, 'kalau kamu siap kamu saya lindungi', kira-kira gitu."
Akan tetapi, kini Bharada E sudah mengubah keterangannya kepada tim khusus (timsus).
Di depan Kapolri Sigit, Bharada E berkata bahwa dia tidak mau dipecat dan akan berbicara jujur.
"Kemudian dia sampaikan ke saya 'Pak saya tidak mau dipecat, saya akan bicara jujur'," jelas Kapolri Sigit.
Pada awal pemeriksaan, Bharada E sempat mengaku bahwa baku tembak-lah yang menyebabkan Brigadir J tewas.
Namun keterangan Bharada E berubah setelah dia ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Kata Sigit, saat itu, Bharada E dijanjikan oleh Ferdy Sambo banyak hal jika dia mau membantu mengikuti skenario yang telah dia buat.
Bahkan Ferdy Sambo berjanji akan melindungi Bharada E.
Tapi setelah Bharada E ditetapkan sebagai tersangka, dia pun mengubah keterangannya.
Dari pengakuannya itulah, kasus pembunuhan berencana Brigadir J akhirnya mulai terungkap.
Untuk menjelaskan apa yang terjadi di Duren Tiga sebenarnya, Bharada E menuliskan semuanya dalam sebah kertas.
"Dia menulis tentang kronologis secara lengkap, di situ kita kemudian mendapat gambaran bahwa peristiwa yang terjadi bukan tembak menembak," tutup Sigit.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR