Intisari-Online.com -Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluargaBrigadir J, kembali melaporkan seseorang terkait kasus pembunuhanBrigadir J.
Kali ini yang dilaporkanKamaruddin Simanjuntak adalahBenny Mamoto.
Benny Mamoto dilaporkan keKompolnas(Komisi Kepolisian Nasional) dan lainnya dengan dugaan penyebaran hoaks.
Dilansir dari kompas.com pada Jumat (19/8/2022), menurut Kamaruddin, laporandugaan penyebaran hoaks ini dilakukan agar tidak ada lagi berita hoaks terkait almarhum Brigadir J.
"Harapan keluarga tidak ada lagi hoaks yang beredar,"kata Kamaruddin di Jambi pada Kamis (18/8/2022).
"Kasihan sudah mati, masih terus difitnah," kata Kamaruddin.
Saat ini,Kamaruddin menjabarkan ada empat orang yang pelaku hoaks yang akan dilaporkan.
Mereka adalah Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo,Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, danBenny Mamoto.
Beberapa berita hoaks yang dimaksudKamaruddin di antaranyapelecehan seksual, kejadian di Magelang, pemerkosaan terhadap anaknya, dan LGBT.
MenurutKamaruddin, itu semua adalah hoaks.
"Tidak ada pelecehan seksual, tidak ada kejadian di Magelang, tidak ada pemerkosaan dan tidak ada LGBT, semuanya itu hoaks,"tegas Kamaruddin.
Buntut dari laporan ini berasal dariKetua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto.
Beberapa waktu lalu,Benny Mamoto meminta maaf atas kegaduhan yang timbul akibat sikap Kompolnas terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Rupanya Benny dianggap berbohong oleh masyarakat pada awal penyelidikan kasus ini.
Di mana kini semua penyelidikan awal kasus ini terbukti tidak benar.
"Saya tidak punya niat membohongi publik," tuturBenny Mamoto.
"Sekali lagi, saya tidak punya niat membohongi publik."
"Ini berbeda dengan saya punya niat membohongi publik, berarti saya bekerja sama," kata Benny di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (11/8/2022).
Oleh karenanya, Benny meminta maaf. Sebab dia juga mengaku sebagai korbandari skenario yang telah disusun Ferdy Sambo.
Saat itu, dia hanya menyampaikan sikap Kompolnas terkait kasus Brigadir J.
Terakhir Benny juga mengaku salah telah mengeluarkan pernyataan yang dikemudian hari menjadi kontroversi.